Asy’ari, Muhammad Ichsan and Apsari, Ayudyah Eka (2024) PENJADWALAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI MAKESPAN DENGAN METODE CAMPBELL DUDEK AND SMITH (CDS) DI PT. NUGRAHA GROUP. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
5200611181 Muhammad Ichsan Asy_ari-ABSTRAK.pdf Download (245kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Nugraha Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur menggunakan strategi Make by Order dalam sistem produksinya. Saat ini perusahaan menggunakan strategi penjadwalan produksi berdasarkan urutan pemesanan atau biasa disebut First Come First Served (FCFS). Namun penjadwalan tersebut kurang dilakukan secara konsisten, sehingga menimbulkan makespan yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Pada tahun 2023 perusahaan melakukan produksi produk TKDN sebanyak 40 produk dengan 4 jenis produk dengan 11 kali permintaan dan menghasilkan makespan yaitu sebesar 1488 jam. Dari makespan tersebut tentunya cukup memakan banyak waktu bagi perusahaan, maka dari itu perlu dilakukan penjadwalan ulang di PT. Nugraha Group agar dapat mengurangi waktu makespan pada proses produksi. Metode yang dapat diterapkan adalah metode Campbell Dudek and Smith (CDS) yang nantinya akan dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh perusahaan (FCFS). Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode CDS dihasilkan nilai makespan terkecil yaitu sebesar 1339,5 jam dengan urutan Seed Neatness I – Home Ironing D – Incubator E – Incubator H – Incubator J – Seed Neatness G – Incubator A – Incubator F – Home Ironing C – Drying Oven K – Drying Oven B. Perhitungan dengan metode CDS menghasilkan nilai makespan yang lebih kecil dengan selisih nilai makespan 148,5 jam atau 11% dengan nilai RE > 1 yaitu 1,11 yang berarti metode CDS efektif dalam meminimasi waktu makespan perusahaan. Kata kunci : Penjadwalan, Campbell Dudek and Smith, Makespan, Produksi ABSTRACT PT. Nugraha Group operates in the manufacturing industry, utilizing the Make-Order strategy in its production system. Currently, the company employs a production scheduling strategy based on the order sequence, also known as First Come First Served (FCFS). Nevertheless, this schedule is not consistently followed, leading to a makespan that does not meet consumer demand. In 2023, the company manufactured 40 TKDN products, consisting of 4 different types with 11 requests, and achieved a production time of 1488 hours. Indeed, this makespan consumes a significant amount of time for the company, so it is essential to reschedule at PT. The Nugraha Group aims to reduce the makespan time in the production process. According to the Campbell Dudek and Smith (CDS) method, the smallest makespan value obtained is 1339.5 hours. The sequence followed using this method is Seed Neatness I - Home Ironing D - Incubator E - Incubator H - Incubator J - Seed Neatness G - Incubator A - Incubator F - Home Ironing C - Drying Oven K - Drying Oven B. The makespan value calculated using the CDS method is 148.5 hours lower than the company's method (FCFS), resulting in an 11% difference. The RE value is greater than 1, precisely 1.11, indicating that the CDS method reduces the company's makespan time. Keywords: Scheduling, Campbell Dudek and Smith, Makespan, Production
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 04:59 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 04:59 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17284 |
Actions (login required)
View Item |