REVITALISASI PASAR JATISRONO WONOGIRI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

Imawan, Fajar Nur Wahid and Sastra, Suparno (2025) REVITALISASI PASAR JATISRONO WONOGIRI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

Other ABCE4F~1.PDF Download (51kB)

Abstract

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang mengalami perkembangan Ekonomi yang sangat pesat. Hal tersebut didukung oleh keadaan perekonomian Kabupaten Wonogiri yang dominan disektor pertanian, sehingga menjadikan kabupaten yang potensial terhadap kegiatan-kegiatan perdagangan. Kabupaten Wonogiri mempunyai 26 pasar tradisional yang tersebar di setiap kecamatan. Dari 26 pasar tersebut menurut Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Wonogiri, saat ini masih ada sejumlah pasar tradisional yang membutuhkan penataan, salah satunya pasar Jatisrono. Dalam hal ini, pasar Jatisrono memiliki permasalahan mengenai kondisi sarana dan prasarana pasar yang sudah mengalami kerusakan, kondisi ruang pasar dan sirkulasi yang tidak nyaman, yang mengakibatkan pengunjung di pasar ini semakin berkurang. Merevitalisasi pasar Jatisrono dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Hijau adalah solusi tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dengan merevitalisasi pasar Jatisrono diharapkan bisa menata kembali para pedagang dan agar pasar memiliki fungsi yang maksimal disetiap bagiannya. Serta dapat membuat suasana pasar menjadi lebih nyaman. Wonogiri is one of Central Java's regencies that is experiencing rapid economic development. This is supported by its economy, which is dominant in the agricultural sector, making it a potential district for trade activities. Wonogiri Regency has 26 traditional markets spread across each sub-district. According to the Head of the Market Management Division of the Wonogiri Industry Trade Cooperative and Micro, Small and Medium Enterprises (Disperindagkop UMKM) Office, several traditional markets still need arrangement, one of which is the Jatisrono market (Pasar Jatisrono). In this case, the Jatisrono market has problems regarding damaged market facilities and infrastructure and uncomfortable market space and circulation, which results in fewer visitors. Revitalizing the Jatisrono market using a green architecture approach is the right solution to overcome these problems. It is hoped that revitalizing the Jatisrono Market will reorganize the traders so that each part of the market functions optimally and makes the market atmosphere more comfortable.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords:	Revitalisasi, Pasar, Arsitektur Hijau, Revitalization, Market, Green Architecture
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User:	Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited:	02 May 2025 04:28
Last Modified:	02 May 2025 04:28
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17725

Actions (login required)

View Item