Afif, Muhammad Yustar and Kurniawan, Muhammad Arief (2025) REDESAIN STADION KETONGGO NGAWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
![]() |
Other
AB6AB7~1.PDF Download (490kB) |
Abstract
Stadion Ketonggo Ngawi direnovasi karena fungsinya yang terbatas dan tidak memenuhi standar FIFA. Lokasi stadion saat ini juga memiliki keterbatasan lahan sehingga sulit untuk dikembangkan. Pemerintah Kabupaten Ngawi menginginkan sebuah stadion yang tidak hanya menjadi tempat pertandingan sepak bola tetapi juga pusat kehidupan sosial dan budaya masyarakat Ngawi. Konsep desain stadion baru ini menggabungkan fungsi olahraga dengan aspek bisnis, hiburan, dan pendidikan. Redesain Stadion Ketonggo di Ngawi dengan pendekatan arsitektur modern menghasilkan konsep stadion yang fungsional, efisien, dan estetis. Penerapan prinsip-prinsip arsitektur modern seperti kesederhanaan bentuk, penekanan pada fungsi, dan penggunaan material modern, menciptakan stadion yang tidak hanya memenuhi kebutuhan olahraga, tetapi juga menjadi landmark kebanggaan masyarakat Ngawi. Optimalisasi lahan yang ada memungkinkan rebdesain stadion yang lebih efektif dan efisien. Konsep zonasi yang jelas, sistem struktur yang kokoh, serta penghawaan dan pencahayaan yang terintegrasi, menciptakan stadion yang nyaman dan berkelanjutan. Stadion Ketonggo tidak hanya menawarkan fasilitas olahraga yang modern, tetapi juga mengintegrasikan elemen-elemen material modern dalam desainnya. Hal ini menciptakan identitas yang unik dan memperkuat karakter stadion sebagai bagian dari Kabupaten Ngawi. Pengembangan Stadion Ketonggo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga, sosial, dan ekonomi di Kabupaten Ngawi. Stadion ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga, ruang publik yang nyaman, dan mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah. Ketonggo Stadium in Ngawi was renovated because its function was limited and did not meet FIFA standards. The current location of the stadium also has limited land, making it difficult to develop. The Ngawi Regency Government wants a stadium that is not only a place for football matches but also a center for the social and cultural life of the Ngawi community. The design concept of this new stadium combines sports functions with business, entertainment, and education aspects. The redesign of Ketonggo Stadium in Ngawi with a modern architectural approach produces a stadium concept that is functional, efficient, and aesthetic. The application of modern architectural principles such as simplicity of form, emphasis on function, and the use of modern materials, creates a stadium that not only meets sports needs, but also becomes a proud landmark for the Ngawi community. Optimizing the existing land allows for a more effective and efficient redesign of the stadium. A clear zoning concept, a sturdy structural system, and integrated ventilation and lighting create a comfortable and sustainable stadium. Ketonggo Stadium not only offers modern sports facilities, but also integrates elements of modern materials in its design. This creates a unique identity and strengthens the character of the stadium as part of Ngawi Regency. The development of Ketonggo Stadium is expected to have a positive impact on the development of sports, social, and economy in Ngawi Regency. This stadium is expected to be a center for sports activities, a comfortable public space, and encourage the growth of tourism in the region.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Redesain, Stadion Ketonggo, Arsitektur Modern, Redesign, Ketonggo Stadium, Modern Architecture |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 08 May 2025 07:33 |
Last Modified: | 08 May 2025 07:33 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17942 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |