RE-DESAIN PASAR TRADISIONAL ALOK DI KABUPATEN SIKKA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Raja, Martino Yuandri Setu and Tisnawati, Endah (2025) RE-DESAIN PASAR TRADISIONAL ALOK DI KABUPATEN SIKKA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

[img] Other
AB3CEF~1.PDF

Download (214kB)

Abstract

Kabupaten Sikka memiliki berbagai jenis pasar salah satunya yaitu Pasar Tradisional Alok yang terletak di Jalan Litbang. Pasar ini merupakan pasar tradisional tertua di Kota Maumere yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan. Pasar Tradisional Alok memiliki keunggulan bersaing yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern. Selain lokasi yang strategis, keragaman barang yang lengkap, harga yang rendah, dan sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli merupakan keunggulan dari Pasar Tradisional Alok. Namun adapun permasalahan dari pasar ini yang kemudian perlu adanya redesain kembali Pasar Alok sehingga keberadaan dan fungsi dari pasar tradisional tetap terjaga sebagai mana mestinya. Berangkat dari permasalahan yang ada diupayakan meredesain kembali pasar tradisional alok dengan pendekatan arsitektur Neo vernakular. Redesain pasar tradisional alok diharapkan mampu memperbaiki sistem pengolahan pasar, utilitas bangunan, menambah fasilitas-fasilitas penunjang sesuai standar yang berlaku, memperbaiki Fasilitas Pelayanan dan kenyamanan dengan mengaplikasikan arsitektur vernakuler kontemporer dalam rangka mempertahankan dan menyegarkan kembali lingkungan budaya yang mungkin telah lama hilang dari masyarakat sehingga perlunya nilai-nilai budaya yang berkembang pada masa kini. Sikka Regency has various types of markets, one of which is the Alok Traditional Market located on Jalan Litbang. This market is the oldest traditional market in Maumere City which greatly helps the community in fulfilling their daily needs such as clothing, food, and home needs. Alok Traditional Market has competitive advantages that are not directly owned by modern markets. In addition to its strategic location, the complete variety of goods, low prices, and a bargaining system that shows intimacy between sellers and buyers are the advantages of the Alok Traditional Market. However, there are problems in this market which then need to redesign the Alok Market so that the existence and function of the traditional market is maintained as it should. Departing from the existing problems, it attempted to redesign the traditional Alok market with a Neo-vernacular architectural approach. The redesign of the traditional Alok market is expected to be able to improve the market processing system, building utilities, adding supporting facilities according to applicable standards, improving service facilities and comfort by applying contemporary vernacular architecture to maintain and refresh the cultural environment that may have long been lost from society so that the need for cultural values that develop in the present.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Pasar Tradisional, Budaya, Kabupaten Sikka, Arsitektur Neo Vernakula, Traditional Market, Culture, Sikka Regency, Neo Vernacular Architecture
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 09 May 2025 06:07
Last Modified: 09 May 2025 06:07
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/17982

Actions (login required)

View Item View Item