KAJIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR DI BENDUNG KAMIJORO KABUPATEN BANTUL THE STUDY OF WATER RESOURCES UTILIZATION AT THE KAMIJORO DAM BANTUL REGENCY

Aji, Ganis Rayi and Utomo, Puji (2018) KAJIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR DI BENDUNG KAMIJORO KABUPATEN BANTUL THE STUDY OF WATER RESOURCES UTILIZATION AT THE KAMIJORO DAM BANTUL REGENCY. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ganis Rayi Aji.docx.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sumber daya air ditentukan oleh kualitas dan kuantitas air dilakukan berdasarkan kajian ketersediaan dan kebutuhan air, maka selanjutnya dapat dianalisa neraca air di daerah layanan Bendung Kamijoro. Tujuanya memilih alternatif terbaik untuk mencukupi kebutuhan air irigasi dan air baku sesuai ketersediaan air. Lokasi daerah aliran sungai (DAS) dalam penelitian ini adalah daerah aliran sungai (DAS) Kamijoro di Sungai Progo. Kondisi Bendung memiliki kapasitas atau kemampuan layanan air irigasi terbatas dengan luas areal tanam 2370 Ha. Pada penelitian ini memperhitungkan kebutuhan menggunakan 3 aternatif untuk dibandingkan dengan ketersediaan. Hasil ketiga alternatif tersebut akan di bandingkan dengan hasil ketersediaan air yang dilakukan dengan metode Mock. Pada Alternatif 1 setelah dilakukan neraca terdapat defisit (KB<KS) pada bulan Oktober 1, Oktober 2, Mei 2, dan September 2. Alternatif 2 masih terdapat defisit pada bulan September 1, September 2, Oktober 1, dan Agustus 2. Dan Alternatif 3 defisit terdapat pada bulan Mei 2 dan Juni 2 dengan selisih tidak begitu besar. Namun dari ketiga alternatif tersebut hasil yang paling mendekati atau bisa dikatakan paling optimal dengan ketersediaan air yang ada yaitu saat dilakukan langkah perhitungan dengan alternatif 3 atau cara pembagian golongan. Cara pembagian golongan yaitu dengan membagi menjadi 2 golongan dan membagi luasan. Pola tata tanam tetap seperti semula yaitu padi-padi-palawija. Golongan I dengan luas tanam 1205,8 Ha dan Golongan II dengan luas tanam 1164,2 Ha. Hasil dari perhitungan kebutuhan air didapat rata-rata sebesar 27,88 m3/dt. Hasil analisis metode Mock ini didapatkan rata-rata debit andalan Q80 sebesar 43,319 m3/dt dan Q90 33,813 m3/dt. Kedua perhitungan tersebut sama-sama menggunakan kala ulang selama 10 tahun. Hasil perbandingan antara kebutuhan air dan ketersediaan air bisa maksimal, karena pada dasarnya kebutuhan air yang diperlukan harus terpenuhi oleh ketersediaan air yang ada. Kata kunci: Kalibrasi, Kamijoro, Mock, Pemanfaatan, Simulasi. ABSTRACT Water resources are determined by the quality and quantity of water based on the study of water availability and demand. Therefore, it is important to analyze water balance in Dam Kamijoro service area. The goal is to choose the best alternative to meet the needs of irrigation water and raw water according to water availability. The location of watersheds in this study is the Kamijoro basin on the Progo River. The dam condition has limited capacity or service capacity of irrigation water with planting area of 2370 Ha. This study takes into account the need to use 3 alternative to compare with availability. The results of the three alternatives will be compared with the results of water availability by Mock method. In alternative 1 after the balance sheet there was a deficit (KB <KS) in October 1, October 2, May 2, and September 2. In alternative 2 there is still a deficit on September 1, September 2, October 1, and August 2. In alternative 3 deficits are in May 2 and June 2 with a little margin. Of the three alternatives, the closest results or the most optimal with the availability of water is those done using step calculation with alternative 3 or how to divide the class. How to divide the class by dividing into 2 groups and divide the area. The pattern of planting is still the same as rice-rice-second crops. Second crops Group I is with planting area of 1205,8 Ha and Group II is with planting area of 1164,2 Ha. The result of the calculation of water demand obtained an average of 27.88 m3/dt. The result of Mock method analysis obtained the average of Q80 mainstay of 43,319 m3/dt and Q90 33,813 m3/dt. Both calculations are equally using a re-span for 10 years. The results of the comparison between water demand and water availability can be maximal, because basically the required water needs must meet the availability of water available. Keyword: Calibration, Kamijoro, Mock, Utilization, Simulation.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 01 Nov 2018 07:29
Last Modified: 01 Nov 2018 07:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2081

Actions (login required)

View Item View Item