KAMPUNG VERTIKAL BUKIT DURI JAKARTA SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Arisyandi, Nova and Ardyanto, Setiawan (2019) KAMPUNG VERTIKAL BUKIT DURI JAKARTA SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5130911009-NOVA ARISYANDI.pdf

Download (28kB) | Preview

Abstract

Arus urbanisasi ke Jakarta telah menciptakan lokasi permukiman kumuh yang hampir semuanya ilegal. Permukiman semacam itu banyak berdiri di atas bantaran sungai Ci Liwung sehingga menyebabkan penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan daya tampung air sungai menyusut, dan mudah menimbulkan banjir. Pemerintah DKI Jakarta berencana merelokasi pemukim yang berada dibantaran sungai untuk dipindahkan ke rumah susun. Namun, sebagian besar warga menolak untuk direlokasi ke rumah susun dikarenakan adanya biaya sewa, jauhnya akses pekerjaan dan pendidikan, serta kehidupan sosial yang tidak lagi dapat mereka rasakan. Perancangan kampung vertikal Bukit Duri merupakan sebuah upaya dalam menghadirkan solusi penyediaan perumahan dan permukiman secara vertikal dan terintegrasi oleh aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya warga. Kajian teori untuk mendukung perumusan konsep meliputi tinjauan kampung, kampung vertikal, dan arsitektur bioklimatik. Perancangan kampung vertikal dilakukan dengan menganalisis aktivitas dan karakteristik perilaku warga sehingga menghasilkan ruang-ruang yang sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi konsep bioklimatik dalam perancangan berupa pencahayaan alami, penghawaan buatan, penggunaan balkon, alat pembayang pasif, dan vertical landscaping. Untuk menciptakan kampung vertikal yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pengguna disediakan ruang-ruang fasilitas bersama seperti ruang usaha warga, kebun bersama, ruang jemur bersama, serta ruang sosial kampung. Perancangan bangunan dengan sistem panggung sebagai ruang untuk air dapat membantu mengurangi beban di hilir. Unit-unit hunian dirancang dengan 3 tipe berbeda dan sesuai dengan kapasitas anggota keluarga, penyusunan unit-unit hunian yang direncanakan beragam untuk menciptakan keseimbangan sosial. Ruang-ruang fasilitas bersama diletakkan secara acak dan sesuai dengan kebutuhannya pada setiap massa bangunan agar tercipta interaksi sosial, serta sirkulasi secara merata. Ruang-ruang luar yang tercipta dimanfaatkan sebagai lansekap bangunan, hutan kota, dan urban farming serta area tepi sungai dirancang sebagai ruang terbuka hijau kawasan. Kata kunci : Normalisasi Ci Liwung, Kampung Vertikal, Arsitektur Bioklimatik

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 11 May 2019 02:20
Last Modified: 11 May 2019 02:20
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2772

Actions (login required)

View Item View Item