PERANCANGAN PUSAT SENI DI DESA WISATA BRAYUT KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN KREATIF EDUKATIF

Perwira Linangdita, Bayu and Tisnawati, Endah (2019) PERANCANGAN PUSAT SENI DI DESA WISATA BRAYUT KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN KREATIF EDUKATIF. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5140911084-BAYU PERWIRA LINANGDITA.pdf

Download (585kB) | Preview

Abstract

Desa Wisata Brayut berada di Dusun Pandowoharjo Kabupaten Sleman. Desa Wisata Brayut merupakan desa wisata yang berfokus pada wisata kebudayaan tradisional dan pertanian dengan konsep edukasi. Selain iru ada juga beragam permainan tradisional yang dilestaraikan misalnya dakon, egrang, gobak sodor. Jathilan merupakan salah satu produk dari Desa Wisata Brayut yang menjadi karakter khas. Salah satu permasalahan kebudayaan yang ada di Desa Wisata Brayut adalah tidak adanya wadah untuk masyarakat berkesenian. Kondisi yang seperti sekarang ini akan menyulitkan para seniman lokal maupun luar untuk lebih mengekspresikan seni yang mereka kerjakan. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu pemecahnya adalah dengan membangun pusat seni / wadah komunitas seni. proyek yang dirancang adalah pusat seni yang diperuntutkan sebagai wadah para pelaku kreatif dari masyarakat setempat maupun komunitas seni. Pendekatan kreatif edukatif dalam perencanaan fasilitas social ini bertujuan untuk mempertegas karakter kampung wisata edukasi di Desa Wisata Brayut. Menurut Andreos (1962) kreatif adalah salah satu sifat manusia yang didasarkan atas proses yang dilalui seseorang di tengah-tengah pengalamannya sehingga menyebabkan ia memperbaiki dan mengembangkan dirinya. Sementara, Edukatif diwujudkan sebagai sarana penunjang edukasi namun juga dapat mengajarkan kepada pengunjung untuk dapat belajar. Penerapan konsep kreatif edukatif pada pusat seni terhadap pada tatanan lanskap, tatanan gubahan massa, fasad bangunan, interior, amphitheater, kebutuhan ruang berkesenian, ruang workshop. Bentukan gubahan massa berfilosofi pada gerakan tarian “gejugan” yang berarti kewaspadaan prajurit dalam melihat sesuatu di sekelilingnya dengan selalu bersikap waspada. Namun dengan beranalogi dari kuda lumping yang merupakan tokoh utama dari seni jathilan. Pendekatan kreatif edukatif pada pusat seni memiliki fungsi sebagai pusat edukasi serta pusat kreatif dari seniman maupun pengunjung. Kata Kunci : Pusat Seni, Desa Wisata Brayut, Kreatif Edukatif.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 11 May 2019 02:21
Last Modified: 11 May 2019 02:21
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2795

Actions (login required)

View Item View Item