PENGARUH NILAI CBR TANAH DASAR TERHADAP PERKERASA LENTUR DENGAN MEDOTE BINA MARGA

Pamungkas, Wahyu Fajar and Susilo, Dibyo (2019) PENGARUH NILAI CBR TANAH DASAR TERHADAP PERKERASA LENTUR DENGAN MEDOTE BINA MARGA. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
47. Wahyu Fajar Pamungkas.docx.pdf

Download (281kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tanah dasar (subgrade) merupakan salah satu faktor yang sangat berperan dalam menentukan ukuran ketebalan dari lapis pekerasan. Kekuatan tanah dasar yang ada di lapangan seperti nilai CBR (California Bearing Ratio) tergantung pada kondisi saat pelaksanaan dan selama operasi pelayanan berlangsung. Salah satu data tanah yang dibutuhkan dalam perkerasan jalan adalah nilai CBR tanah dasar. Alat Penetrasi Konus Dinamis (Dynamic Cone Penetrometer) DCP, yaitu suatu alat yang dirancang untuk menguji tanah dasar secara cepat. Metode penelitian merupakan Metode Bina Marga, dilakukan pengujian lapangan dengan alat test DCP (Dynamic Cone Penetration) untuk mendapatkan nilai CBR tanah dasar. Tanah dasar pada setiap titik tidak sama dan sangat variatif tergantung dari spesifikasi tanah pada lokasi tersebut. Semakin bagus kualitas tanah pada sebuah lokasi maka semakin tinggi pula nilai CBR tanah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada nilai CBR tanah dasar pada 4 titik penelitian, yaitu Sta 0+000 di dapat CBR rata-rata 1,73%. Sta 0+500 di dapat CBR rata-rata 2,20%. Sta 1+000 di dapat CBR rata-rata 2,11%. Sta 2+000 di dapat CBR rata-rata 1,60%. Dari hasil CBR tanah dasar di atas menunjukkan nilai CBR rata-rata dari semua segmen dalam kondisi kurang stabil. Dalam Metode Bina Marga syarat CBR tanah dasar yang akan menentukan kekuatan dari susunan struktur di atasnya adalah 4,00-6,00%. Dan dari hasil perhitungan tebal perkerasan jalan lentur dengan metode Bina Marga di dapatkan ukuran tebal lapis permukaan 10 cm, tebal lapis pondasi atas 20 cm, dan tebal lapis pondasi bawah 15cm. Kata Kunci : Tanah Dasar (Subgrade), CBR, DCP ABSTRACT Subgrade is one of the major factors in determining the thickness of pavement layer. The strength of subgrade in the field, such as CBR value (California Bearing Ratio) depends on the condition during implementation and service operation. One of the necessary soil data in paving street is CBR value of subgrade. Dynamic Cone Penetrometer (DCP) is an equipment designed to examine subgrade accurately. The research method was the Bina Marga Method, tested with a DCP test tool (Dynamic Cone Penetration) to find the CBR value of the subgrade. The subgrade at each point wasn’t the same and was very varied depending on soil specifications at the location. The better the quality of soil in a location, the higher the CBR value of the soil. The results showed that the CBR value of subgrade at 4 research points were average CBR of 1.73% at Sta 0+000, average CBR of 2.20%at Sta 0+500, average CBR of 2.11% at Sta 1+000, average CBR of 1.60% at Sta 2+000. The subgrade CBR results above showed that the average CBR values of all segments were in a less stable condition. In the Bina Marga Method, the subgrade CBR requirements which will determine the strength of the structure arrangement on it is 4.00-6.00%. And based on the calculation of flexible pavement thickness using the Bina Marga method, the thickness of the surface layer was 10 cm, the thickness of the upper layer was 20 cm, and the thickness of the foundation layer was below 15 cm. Keywords: Subgrade, CBR, DCP

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 10 Jul 2019 02:57
Last Modified: 10 Jul 2019 02:57
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/2887

Actions (login required)

View Item View Item