ANALISIS PERBANDINGAN UPAH KERJA BORONGAN TERHADAP PERATURAN KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUN NO. 28 TAHUN 2016 PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Layanan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta) ANALYSIS OF COMPARISON OF WORKING WAGES ON REGULATION OF THE MINISTRY OF GENERAL JOBS NO. 28 OF 2016 ON REINFORCED CONCRETE WORK (Case Study: Project for Building Alumni Services in Yogyakarta State University)

Susanto, Tri and Bhaskara, Adwitya (2019) ANALISIS PERBANDINGAN UPAH KERJA BORONGAN TERHADAP PERATURAN KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUN NO. 28 TAHUN 2016 PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Layanan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta) ANALYSIS OF COMPARISON OF WORKING WAGES ON REGULATION OF THE MINISTRY OF GENERAL JOBS NO. 28 OF 2016 ON REINFORCED CONCRETE WORK (Case Study: Project for Building Alumni Services in Yogyakarta State University). Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
TRI SUSANTO.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, oleh karena itu Indonesia giat melaksanakan pembangunan dan pengembangan di segala bidang, salah satunya adalah pembangunan gedung lamayan alumni Universitas Negeri Yogyakarta yang berlokasikan di Kompleks Universitas Negeri Yogyakarta, Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung ini rencananya akan dibangun pada lahan seluas 810 m² dengan bangunan 4 lantai dan memiliki 1 semi basement didalamnya dengan nilai proyek sebesar kurang lebih 12 milyar rupiah. Pekerjan konstruksi pasti berhubungan dengan biaya dan memerlukan produktifitas tenaga kerja juga yang harus ditingkatkan guna memanimalisir anggaran dan waktu penyelesaian proyek. Proyek yang penyusun teliti adalah Pembangunan gedung layanan alumni tahap satu Universitas Negeri Yogyakarta. Data-data sekunder diperoleh dari CV. Matra Karya yang berupa rencana anggaran biaya dan gambar kerja. Perbandingan Analisis harga satuan pekerjaan pembesian balok dan pengecoran balok berdasarkan metode Upah Borongn dan peraturan Kementeri Pekerjaan Umum No. 28 Tahun 2016. Berdasarkan hasil perhitungan peraturan Kementeri Pekerjaan Umum No. 28 Tahun 2016 untuk pekerjaan pembesian diperoleh hasil Rp.279.256.048,00 dan untuk Profit dan Overhead 15% sebesar Rp.41.888.401,00 jadi total pembesian balok sebesar Rp.321.144.455,00 dan untuk pekerjaan pengecoran Rp.60.915.422,00 dan untuk Profit dan Overhead 15% sebesar Rp.9.137.313,00 jadi total pembuatan beton 58,4 m³ sebesar Rp.70.052.455,00. Sedangkan dengan upah borongan diperoleh Rp.248.901.469,00 dan untuk Profit dan Overhead 15% sebesar Rp.37.335.220,00 jadi total pembesian balok sebesar Rp.286.236.689,00 pekerjaan pengecoran sebesar Rp.53.078.822,00 dan untuk Profit dan Overhead 15% sebesar Rp.7.961.823,00 jadi total pembesian balok sebesar Rp.61.040.645,00. Jadi metode pengupahan menggunakan Upah Borongan lebih murah dan didapat Save Cost untuk pekerjaan penulangan balok sebesar Rp.34.907.766,00 dan pekerjaan pengecoran sebesar Rp.9.012.090,00. Hal tersebut disebabkan produktivitas dilapangan lebih besar dari pada di Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum No. 28 Tahun 2016. Kata kunci: Harga Satuan Upah, Upah Borongan, Produktivitas, Beton Bertulang ABSTRACT Indonesia is one of the developing countries; therefore Indonesia is actively implementing development in all fields, one of which is the construction of the Alumni Service Building, Yogyakarta State University, which is located in the Yogyakarta State University Complex, Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Special Region of Yogyakarta. This building is planned to be built on an area of 810 m² with a 4-story building and has 1 semi basement inside with a project value of approximately 12 billion rupiahs. Construction work must be related to costs and require labor productivity to be increased in order to minimize the budget and project completion time. The project that is a meticulous compiler is the construction of the first phase of the alumni service building, Yogyakarta State University. Secondary data obtained from CV. Matra Karya in the form of a budget plan and working drawings. Comparison of the analysis of unit prices for beam construction and beam casting based on the Borongn Wage method and regulations of the Ministry of Public Works No. 28 of 2016. Based on the results of the regulation calculation of the Ministry of Public Works No. 28 of 2016 for ironing work obtained results of Rp.279.256,048.00 and for Profit and Overhead 15% of Rp.41,888,401.00 so the total construction of beams is Rp.321,144,455.00 and for casting work Rp.60,915. 422.00 and for Profit and Overhead 15% amounting to Rp.9,137,313.00 so the total concrete production was 58.4 m Rp of Rp.70.052.455.00. Whereas the piece rate is Rp.248,901,469.00 and for Profit and Overhead 15% is Rp.37,335,220.00 so the total construction of the beam is Rp.286,236,689.00 foundry work of Rp.53,078,822.00 and for 15% Profit and Overhead Rp.7,961,823.00 so the total construction of blocks is Rp.61,040,645.00. So the wage method using Borrowing Wages is cheaper and there is a Save Cost for beam reinforcement work of Rp. 34,907,766.00 and casting work of Rp. 9,012,090.00. This is due to greater productivity in the field than in the Ministry of Public Works Regulation No. 28 of 2016. Keywords: Unit Wage Prices, Wholesale Wages, Productivity, Reinforced Concrete   DAFTAR PUSTAKA [1] Arbana (2016), Analisa Rencana Anggaran Biaya terhadap Pelaksanaan Pekerjaan Perumahan Dengan Melakukan Perbandingan Perhitungan Harga Satuan Bahan Berdasarkan Survey Lapangan. Fakultas Teknil Sipil UII, Yogyakarta [2] Anonim 1, (2018). Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis (RKS). Sleman, Yogyakarta, Yogyakarta: CV Matra Karya. [3] Anonim 2, (2013). Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2013, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. [4] Anonim 3, (2002). Spesifikasi Bahan Bangunan. SNI 03-6861-2002, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. [5] Ardhi Setiawan (2017), Perbandingan Biaya Rencana Anggaran Pelaksanaan Antara Upah Harian Dan Upah Borongan [6] Bhaskara, Adwitya. (2017). Integration Standart Operation Prosedures For Basement Work Area. Proceeding Book Of Sustainable Infrastructure and Build Environment Past, Present, and Future, 421-437. [7] Bachtiar Ibrahim (1993). Rencana Dan Estimate Real of Cost, [8] Cusmadi, (2017), Analisa Perbandingan Upah Borongan Pekerjaan Struktur dengan Upah SNI Terhadap Biaya, Mutu dan Waktu, Tesis, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta [9] Daftar Harga Bahan Bangunan Dan Upah Kota Yogyakarta Tahun 2016: Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Yogyakarta [10] Ervianto, Wulfram, (2005). Manajemen Proyek Konstruksi Edisi-Revisi, 215-222 [11] Ervianto, Wulfram, (2002). Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, 89-100 [12] Ervianto, W. 2005 ¸Manajemen Proyek Konstruksi (jilid II). Erlangga. Jakarta. [13] John. W. Niron (1990). Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan (Rencana Anggaran Biaya Bangunan), [14] Marwansyah, (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, [15] Prayogo (2013), Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pada Konstruksi Rumah Toko Dengan Metode SNI dan Upah Borongan Wonosobo. Fakultas Teknil Sipil UII, Yogyakarta [16] Soeharto, I., (1997), Managemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Jakarta: Erlangga. [17] Sastraatmadja, A. Soedrajat. Analisa (Cara Modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan, Bandung: Nova. [18] Setiawan Ardhi (2017). Analisis Perbandingan Biaya Rencana Anggaran Pelaksanaan Antara Upah Harian Dan Upah Borongan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, hlm 90-91 [19] Soeharta Iman (1998). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). hlm 90-91 [20] Sajekti, Amien., 2009, Metode Kerja Bangunan Sipil, Yogyakarta: Graha Ilmu. [21] Shirvani, H. (1985), The Urban Design Process, Nostard Reinhold, Jakarta [22] Waluyo, J. (2006), Evaluasi Perbandingan Rencana Anggaran Biaya antara Metode BOW dan Metode SNI, Skripsi, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 30 Jul 2019 07:28
Last Modified: 30 Jul 2019 07:28
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3123

Actions (login required)

View Item View Item