Dwi Yolanda, Della and Meytasari, Cinthyaningtyas (2019) PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA DESAIN TERMINAL PENUMPANG TIPE B LOHBENER DI KABUPATEN INDRAMAYU. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5150911152-DELLA DWI YOLANDA.pdf Download (551kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang dilewati oleh Jalur Lintas Utara. Oleh karena itu, sangat menguntungkan Kabupaten Indramayu secara ekonomis, karena Pantura merupakan jalur regional yang menghubungkan Pulau Jawa, sehingga terjadinya peningkatan kebutuhan terhadap sarana dan prasarana transportasi darat, terutama di Kabupaten Indramayu. Kenyataannya kondisi terminal di Kabupaten Indramayu sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satunya terminal Jatibarang. Terminal Jatibarang memiliki banyak permasalahan yakni manuver kendaraan yang sangat jauh, adanya terminal bayangan, kemacetan yang terjadi pada jam-jam tertentu, kondisi terminal yang sudah rusak dan lapuk, fasilitas kurang lengkap, terminal hanya mampu menampung sedikit kendaraan dan sirkulasi yang kurang nyaman dan aman bagi pengguna terminal. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penataan dan pembenahan terhadap terminal Jatibarang, yakni adanya relokasi terminal ke Kecamatan Lohbener. Ide rancangan ini menggunakan pendekatan Arsitektur Futuristik. Arsitektur Futuristik adalah citra arsitektur yang mengarah kemasa depan. Arsitektur Futuristik diterapkan pada desain dengan mempertimbangkan beberapa aspek yakni di zaman sekarang yang semakin meningkat tetapi bagaimana lingkungan yang ada harus tetap dijaga. Melalui perancangan ini diharapkan untuk memperbaiki segala kekurangan dari terminal sebelumnya, sehingga akan didapat sebuah terminal baru yang mampu memfasilitasi atau melayani pengguna terminal. Kata Kunci : Terminal Bis, Kabupaten Indramayu, Arsitektur Futuristik. ABSTRACT Indramayu Regency is one of the regencies in West Java that is crossed by the North Cross Line. Therefore, this route greatly benefits Indramayu Regency economically, because Pantura is a regional route that connects Java. With this condition, there is an increasing need for land transportation facilities and infrastructure, especially in Indramayu Regency. In fact, the terminal conditions in Indramayu Regency are not functioning properly, one of which is Jatibarang terminal. Jatibarang terminal has lots of issues, such as long vehicle maneuvers, shadow terminals, congestion that occurs at certain hours, terminal conditions that have been damaged and decayed, incomplete facilities, terminals that can only accommodate a few vehicles, and circulation of vehicles that is less convenient and less safe for terminal users. Therefore, to overcome this, the Jatibarang terminal is laid out and improved, which is through the relocation of the terminal to Lohbener District. This design idea uses a Futuristic Architecture approach. Futuristic architecture is an architectural image that leads to the future. Futuristic architecture is applied to design by considering several aspects in the current era which are increasing but still paying attention to the environment. Through this design it is expected to improve all the shortcomings of the previous terminal, so that the new terminal is able to facilitate or service terminal users. Keywords: Bus Terminal, Indramayu Regency, Futuristic Architecture
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 04:48 |
Last Modified: | 31 Jul 2019 04:48 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3268 |
Actions (login required)
View Item |