Fathur Rahman Alim, Muhammad and Wirasmoyo, Wiliarto (2019) PERANCANGAN STASIUN TALLO KOTA MAKASSAR Dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5150911216-MUHAMMAD FATHUR RAHMAN ALIM.pdf Download (409kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Transportasi menjadi salah satu hal penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia dimanapun. Untuk memfasilitasi transportasi yang murah, cepat, aman, dan nyaman maka solusi yang tepat adalah menggunakan transportasi darat yaitu kereta api. Makassar sebagai kota metropolitan di Indonesia timur harus menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para pendatang yang berkunjung di kota Makassar. Penggunaan trasnportasi salah satu fasilitas primer bagi para pengunjung yang mengunjungi sebuah kota. Maka dari itu, Stasiun Tallo akan menjadi stasiun tipe besar berdasarkan standarisasi KAI di Indonesia. Dalam Perancangan Stasiun Tallo Kota Makassar penulis menerapkan konsep “Arsitektur Regionalisme” pemilihan konsep ini didasarkan pada identitas sebuah daerah terlebih Makassar adalah kota transit untuk Indonesia Timur ataupun sebaliknya, dengan demikian arsitektur akan menjadi ciri khas dan dapat dikenal oleh orang banyak, sehingga akan memperkuat kota budaya, etnis kota Makassar sebagai identitas bangsa. Terdapat juga permasalahan-permasalahan umum mendasar yang bisa diselesaikan dengan penggunaan arsitektur lokal berupa nilai filosofis yang terkandung. Oleh karena itu Perancangan Stasiun Tallo Kota Makassar menjadi penyedia fasilitas bagi pengguna transportasi kereta api dan mampu mengembangkan potensi yang ada serta menjadi iconic dari kota Makassar, Sulawesi Selatan serta dapat mempromosikan nilai-nilai regionalisme yang ada. Stasiun Tallo menerapkan Arsitektur Regionalisme pada atap, ornamen, dan tata ruang yang dapat dirasakan oleh para pengunjung yang datang di kota Makassar. Kata kunci : Kereta Api, Kota Makassar, Stasiun Tallo, Arsitektur Regionalisme. ABSTRACT Transportation is one of the important things for the survival of human life everywhere. To facilitate transportation that is cheap, fast, safe and comfortable, the right solution to using land transportation is a train. Makassar as a metropolitan city in eastern Indonesia must provide facilities that provide comfort and security for migrants visiting in the city of Makassar. The use of transportation is one of the primary facilities for visitors visiting a city. Therefore, Tallo Station will become a large type station based on KAI standardization in Indonesia. In the Tallo City Makassar Design Station, the authors propose the concept of "Architecture Regionalism" choosing this concept based on regional identity. Makassar is a transit city for Eastern Indonesia or vice versa, thus architecture will become a characteristic and can be known by many people, so that it will enhance the city of culture, ethnic Makassar city as a national identity. Regarding basic general problems that can be solved by the use of local architecture, philosophical values are contained. Therefore the Design of Tallo City Makassar Station is a provider of facilities for railroad users and is able to develop their existing potential and become an icon of the city of Makassar, South Sulawesi and can enhance the existing regionalism values. Tallo Station applies Regionalism Architecture to roofs, ornaments, and spatial structures that can be accepted by visitors who come in the city of Makassar. Keywords : Railway, Makassar City, Tallo Station, Regionalism Architecture.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 05:21 |
Last Modified: | 31 Jul 2019 05:21 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3290 |
Actions (login required)
View Item |