METODE JENIS SAMBUNGAN PADA JALAN ASPAL DAN BETON Pengamatan Kerusakan Pada Sambungan Jalan Aspal dan Beton Akibat Perbedaan Mutu (Studi kasus: Kota Purwodadi, Kab. Grobogan, Kec. Kradenan, Desa Simo) METHOD OF CONNECTION TYPE ON ROADS OF ASPHALT AND CONCRETE Observation of Damage to Asphalt and Concrete Road Connections Due to Quality Differences (Case study: Purwodadi City, Grobogan Regency, Kradenan District, Simo Village)

Angga, Budi and Susilo, Dibyo (2019) METODE JENIS SAMBUNGAN PADA JALAN ASPAL DAN BETON Pengamatan Kerusakan Pada Sambungan Jalan Aspal dan Beton Akibat Perbedaan Mutu (Studi kasus: Kota Purwodadi, Kab. Grobogan, Kec. Kradenan, Desa Simo) METHOD OF CONNECTION TYPE ON ROADS OF ASPHALT AND CONCRETE Observation of Damage to Asphalt and Concrete Road Connections Due to Quality Differences (Case study: Purwodadi City, Grobogan Regency, Kradenan District, Simo Village). Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
budi angga.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Konstruksi perkerasan jalan umumnya terbagi atas dua jenis yaitu perkerasan lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid Pavement). Kinerja dari kedua perkerasan tersebut ditentukan berdasarkan keamanan dan kenyamanan mengemudi (riding quality) terhadap fungsi jalan. Pada penelitian ini perencanaan perkerasan jalan menggunakan perkerasan lentur (flexible pavement). Perhitunga tebal lapis perkerasan menggunakan dua metode yaitu metode Bina Marga 1987 dan ASSHTO 1986 (American Association of State Highway Traffic Officials) dengan umur rencana 20 tahun yang akan datang. Kedua metode tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, beban lalu lintas, bahan material dan umur rencana jalan. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa tebal lapis permukaan (surface course) dengan metode Bina Marga 1987 lebih besar dibandingkan metode AASHTO 1986 yaitu sebesar 22.0 cm, lapis pondasi atas (base course) 20.0 cm dan lapis pondasi bawah (subbase course) 10.0 cm. Sedangkan dengan metode AASHTO lapis permukaan sebesar 15.5 cm, lapis pondasi atas 18.5 cm dan lapis pondasi bawah 35.5 cm. Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan untuk masing-masing negara adalah berbeda-beda. Pekerjaan lapis tambahan (overlay) pada umur rencana terjadi pada tahun ke 10 yaitu sebesar 8.0 cm dengan metode Bina Marga dan 2.5 cm dengan metode AASHTO 1986. Kata Kunci: Keamanan dan Kenyamanan, Metode Bina Marga 1987 dan AASTHO 1986, Faktor Lingkungan. ABSTRACT Construction of road pavement is generally divided into two types, namely flexible pavement and rigid Pavement. The performance of the two pavements is determined based on safety and comfort of driving (riding quality) to the function of the road. In this study, road pavement planning uses flexible pavement. The thickness of the pavement layer uses two methods, namely the Bina Marga method 1987 and ASSHTO 1986 (American Association of State Highway Traffic Officials) with a plan for the next 20 years. Both methods are influenced by environmental conditions, traffic loads, material materials and the age of the road plan. From the calculation, it is known that the surface course with the Bina Marga method 1987 is greater than the 1986 AASHTO method, which is 22.0 cm, the base course layer is 20.0 cm and the subbase course is 10.0 cm. Whereas with the AASHTO method the surface layer is 15.5 cm, the top layer is 18.5 cm and the bottom layer is 35.5 cm. This is because environmental factors for each country are different. Additional layer work (overlay) at the planned age occurs in the 10th year, that is equal to 8.0 cm with the Bina Marga method and 2.5 cm using the AASHTO 1986 method. Keywords: Safety and Comfort, Bina Marga Method 1987 and AASTHO 1986, Environmental Factors.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 02 Aug 2019 01:41
Last Modified: 02 Aug 2019 01:41
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/3313

Actions (login required)

View Item View Item