Dwiratno, Ervin and Cahya Yudhanta, Widi (2019) PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANDAR UDARA TRENGGALEK DENGAN METODE PARAMETRIK ARSITEKTUR. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK DAFPUS-5150911085-ERVIN DWIRATNO.pdf Download (733kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Semakin tinggi dan banyaknya pengguna insfrastruktur Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) khususnya pada Jawa Timur bagian selatan menjadi faktor perubahan fisik kota karena peningkatan daya dukung dan pergerakan manusia. Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara merupakan suatu pendekatan pengembangan kota itu sendiri dalam upaya meningkatkan nilai suatu kawasan yang diharapkan mampu mengakomodir pergerakan manusia dalam skala nasional maupun internasional. Perancangan Bandar Udara Internasional kelas I dikarenakan oleh beberapa masalah yaitu terlalu jauhnya cakupan pelayanan dan kelayakan jarak trensportasi darat yang dapat dilayani suatu bandar udara di Jawa Timur bagian selatan. Terkait gagalnya perancangan Bandar Udara Internasional di Tulungagung menjadi salah satu latar belakang karena radius yang terlalu dekat dengan bandar udara yang sudah ada. Dalam Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara ini menerapkan metode “Parametrik Arsitektur” pemilihan metode ini didasarkan pada proses desain yang menuntut keseimbangan antara teknologi dengan nilai arsitektur lokal yang dapat membawa identitas arsitektur nusantara menjadi semakin kuat. Desain parametrik adalah salah satu metode yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa kemungkinan perubahan bentuk dan ukuran pada sebuah geometri dari implementasi nilai arsitektur lokal yang diterapkan. Proses parametrik menawarkan beribu kemungkinan geometri yang menarik dan atarktif dalam perancangan yang tidak dihasilkan dari proses desain biasa. Paradigma dalam metode ini dimana hubungan antara unsur-unsur elemen yang digunakan untuk memanipulasi dan menginformasikan desain menjadi geometri dan struktur yang kompleks dan terukur. Solusi ini digunakan sebagai kajian desain dan alternatif dalam fase perancangan. Kata kunci : Perancangan, Bandar Udara, Parametrik arsitektur ABSTRACT The increasing number of the users of Mass Public Transportation Facility (SAUM), especially in southern East Java, is a factor causing physical changes to city due to increasing human carrying capacity and movement. Airport Planning and Designing is a city development approach to increase the value of a region to accommodate human movement at national and international scales. Class I International Airport is designed due to some issues, such as scope of service and appropriate distance of land transportation which can be served by an airport in southern East Java. The failed design of International Airport in Tulungagung is one of the backgrounds because it’s too close to existing airport. This Airport Planning and Designing applied “Architectural Parametric” method was selected based on the designing process which demands balance between technology and local architecture which can strengthen national architectural identity. Parametric design is one of the methods used as a tool to analyze the possibility changes to the shape and size of the geometry of implementation of local architectural value. Parametric process offers thousands of interesting and attractive geometric possibilities in designing, which isn’t offered by normal design process. The paradigm in this method is the relation between elements used to manipulate and inform design into complex and measured geometry and structure. The solution was used as a design review and alternative in the design phase. Keywords: Designing, Airport, Architectural parametric
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 00:13 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 00:13 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/4254 |
Actions (login required)
View Item |