Yumna Amalia, Dian and Marlina, Endy (2020) MUSEUM DIORAMA PANCASILA, KONSTITUSI DAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN JEMBER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HISTORIS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5140911129-REZALDI AZISMAIL.docx Download (19kB) |
Abstract
ABSTRAK Museum merupakan lembaga yang bertugas untuk mengumpulkan, merawat, meneliti, dan memamerkan benda-benda yang bermakna penting bagi kebudayaan dan ilmu pengetahuan sebagai hasil karya manusia dan alam. Banyak Kota di Indonesia yang belum memiliki museum untuk wadah edukasi sejarah termasuk Kabupaten Jember. Museum Diorama Pancasila, Konstitusi dan Kebudayaan merupakan gagasan utama atas keterbatasan sarana pariwisata, kesenian budaya dan sarana edukasi serjarah di Kabupaten Jember. Perancangan Museum Diorama Pancasila Konstitusui dan Kebudayaan di Kabupaten Jember menggunakan Metode deduktif yang menekankan informasi secara umum ke khusus dan menggunakan Pendekatan Arsitektur Historis yang perancangannya mengadaptasi bentukan bentukan lama yang diambil dari tatanan alur terjadinya sejarah dan disajikan menggunakan Sajian Diorama untuk memvisualisasikan kejadian sejarah seperti keadaan yang sebenarnya dan menambah nilai historis yang dimuat dalam Museum. Alur Diorama menyajikan sejarah Kemerdekaan Indonesia dimulai dari masa penjajah hingga terbentuknya Pancasila dan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengedukasi generasi muda akan pentingnya nasionalisme dengan Strategi Desain Alur yang mengalir dan terintegrasi dari permulaan hingga akhir dari sejarah Kemerdekaan Indonesia dengan tujuan edukasi sejarah dan wisata sejarah di Kabupaten Jember. Kata kunci ; Museum, Diorama, Historis ABSTRACT A museum is an institution whose job is to collect, maintain, research, and exhibit objects that are of significant importance to culture and science as the work of humans and nature. Many cities in Indonesia do not yet have a museum for history education, including Jember Regency. The Pancasila Diorama, Constitution and Culture Museum is the main idea due to the limited facilities for tourism, cultural arts and historical education in Jember Regency. The design of the Pancasila Diorama, Constitution and Culture Museum in Jember Regency uses a deductive method that emphasizes general to specific information and uses the Historical Architectural Approach, the design of which adapts the old formations taken from the order of the flow of history and is presented using a Diorama dish to visualize historical events such as circumstances actually and add historical value contained in the Museum. The Diorama Flow presents the history of Indonesian Independence starting from the colonial era until the formation of the Pancasila and the Constitution of the Unitary Republic of Indonesia to educate the young generation on the importance of nationalism with the Flow Design Strategy that flows and is integrated from the beginning to the end of the history of Indonesian Independence with the aim of historical education and historical tourism in Jember Regency. Keywords ; Museum, Diorama, Historical
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 26 Mar 2020 07:34 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 07:34 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/4890 |
Actions (login required)
View Item |