R. Tambunan, Martin and Sapto Pamungkas, Luhur (2020) PERANCANGAN GELANGGANG PEMUDA DI KABUPATEN CILACAP DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLIS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK-5140911147-MARTIN R. TAMBUNAN.pdf Download (133kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Menurut Berita KBRN Cilacap Kegiatan para Pemuda/i Kabupaten Cilacap dari tingkat kreatifitas belajar, olahraga semakin meningkat, dan berbakat. Sedangkan tindakan kriminal yang dilakukan oleh para Pemuda/i di Cilacap tidak terlalu tinggi, tetapi tetap perlu perhatian dari keluarga dan orang tua. Dari data isu tersebut Pemerintah Cilacap, Dinas Lingkungan Hidup, dan Disporapar membuat rancangan “Pemuda menjadi ujung tombak dalam menghantarkan Bangsa dan Negara Indonesia harus memiliki karakter, akhlak yang mulia, sehat, cerdas, kreatif, berdaya saing dan profesional’’. Berdasarkan Fenomena inilah yang menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Tujuan praktikum tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan gambaran konsep proses membangun pemuda/i Kabupaten Cilacap lebih berwawasan luas. Salah satunya Perancangan Gelanggang Pemuda sebagai tempat para pemuda untuk dapat berekspresi. Selain itu juga, Pusat Gelanggang Pemuda belum ada pembangunan yang terealisasikan di Cilacap, padahal Pusat Gelanggang Pemuda sangat penting untuk para pemuda sebagai tempat berolahraga, bermain, berekreasi, dan melakukan aktifitas lainnya yang menunjang pendidikan non-formal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Program Dasar Perancangan Gelanggang Pemuda Dengan Pendekatan Arsitektur Simbolis, Tema-tema tersebut kemudian diperdalam dan dikembangkan melalui serangkaian survei dan browsing dari Internet yang dilakukan berulang kali dan Proses analisis merupakan bagian yang menyatu dengan proses observasi data. Hasil dari perancangan Pusat Gelanggang Pemuda (Youth Center) yang Berlokasi di Cilacap, Kabupaten Cilacap diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap dalam membuat Program Kerja untuk pembangunan Prasarana. Melalui Youth Center Pemuda/i dapat berolahraga sesuai minat dan bakat yang dimiliki, bermain sesuai keinginan, berekreasi baik dengan teman maupun keluarga, dan melakukan aktifitas lainnya yang menunjang pendidikan non-formal. Sehingga tingkat kriminal antara Pemuda/i di Kabupaten Cilacap dapat menurun. Kata Kunci: Perancangan Gelanggang Pemuda, Kabupaten Cilacap, Pendekatan Arsitektur Simbolis. ABSTRACT According to the Cilacap KBRN News, the activities of the Youth of Cilacap Regency from the level of learning and sports creativity and talent are increasing. Meanwhile, the crime committed by young people in Cilacap is not too high, but still needs attention from family and parents. From the data, the Government of Cilacap, the Office of the Environment and the Disporapar drafted "Youth to be the spearhead in delivering the Nation and State of Indonesia to have noble, healthy, intelligent, creative, competitive, and professional character". This phenomenon is an interesting thing to study. The purpose of this final project practicum is to get an overview of the concept of the process of building the youth of Cilacap Regency with more insight. One of them is the Youth Center Design as a place for young people to be able to express themselves. In addition, the Youth Center has not yet been realized in Cilacap, even though the Youth Center is very important for young people as a place to exercise, play, and perform other activities that support non-formal education. The research method used is the method of the Basic Arena Youth Program Design with a Symbolic Architecture Approach. These themes are then deepened and developed through a series of surveys and browsing from the Internet which is done repeatedly and the analysis process is an integrated part of the process of data observation. The results of the design of the Youth Center located in Cilacap, Cilacap Regency are expected to be a reference for the Cilacap Regency Government in creating a Work Program for Infrastructure development. Youth Center can be used as a means of exercising, playing, recreation with friends and family, and doing other activities that support non-formal education. Therefore the crime rate between Youth / i in Cilacap Regency can decrease. Keywords: Youth Center Design, Cilacap Regency, Symbolic Architecture Approach.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 26 Mar 2020 07:34 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 07:34 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/4892 |
Actions (login required)
View Item |