REDEVELOPMENT STADION AKUATIK JEPARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Sofi’i, Rif’an and Setyowati, Endang (2020) REDEVELOPMENT STADION AKUATIK JEPARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
6. 5130911110-RIF'AN SOFI'I.pdf

Download (443kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Prestasi atlit di jawa tengah juga tidak kalah dengan atlit di daerah lain. Hal itu terlihat pada POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) XII tahun 2011 untk cabang olahraga renang, Jawa Tengah berhasil mendudukin peringkat kedua setelah DKI Jakarta. Medali yang berhasil dimenangkan oleh Tim Renang Jawa Tengah terdiri dari: 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Perolehan ini melampaui target dari yang ditetapkan sebanyak 3 medali emas, dan ini memenuhi hampir 40% sumbangan medali dari total perolehan medali kontingen Jawa Tengah. Atlit Renang Jepara menyabet tiga gelar dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tahun 2015. Memiliki banyak atlit dan prestasi dalam cabang akuatik, tidak heran jepara sering mendapatkan juara di cabang akuatik. Jumlah cabang akuatik yang di jepara itu sendiri ada 33 atlit untuk pra atlit ada 90 orang di tahun 2014-2015. Ini merupakan jumlah yang tidak sedikit untuk ukuran sebuah kabupaten yang memiliki atlit renang. Untuk eksistensi jepara dalam cabang akuatik yang disegani dan membuktikan bahwa jepara memiliki kualitas yang tinggi harus diikuti fasilitas pelatihan atlit renang Jepara. Dari masalah ini membuat jepara membutuhkan sebuah tempat yang memadai para atlit yang bertaraf nasional yang ada di jepara yaitu stadion akuatik. Wilayah yang untuk pemyelenggaraan harus memiliki kapasitas utuk semua cabang olahraga yang akan dilombakan. Jumlah cabang olahraga yang di lombakan untuk PON sendiri jumlah ada 43 cabang olah raga. Untuk cabang akuatik sendiri ada renang bebas, renang indah, loncat indah, polo air. Kata kunci: Perancangan, Pusat Penelitian, Akuatik Jepara, Konservasi Air ABSTRACT The achievements of athletes in Central Java are not inferior to athletes from other regions. This can be seen in the XII POMNAS (National Student Sports Week) in 2011 for the sport of swimming, Central Java succeeded in placing second after DKI Jakarta. The medals won by the Central Java Swimming Team consisted of: 7 gold, 3 silver and 2 bronze. This achievement exceeded the target of 3 gold medals, and this fulfilled nearly 40% of the medal contribution from the total medals of the Central Java contingent. Jepara Swimming Athletes won three titles in the Regional Swimming Championship (Kejurda) in Central Java Province which was held in 2015. Having many athletes and achievements in the aquatic branch, it's no wonder Jepara often wins championships in the aquatic branch. The number of aquatic branches in Jepara itself has 33 athletes for pre-athletes, there are 90 people in 2014-2015. This is a significant amount for a district that has swimming athletes. For the existence of Jepara in a respected aquatic branch and to prove that Jepara has high quality, Jepara swimming athlete training facilities must be provided. From this problem, Jepara needs an adequate place for national-level athletes, namely an aquatic stadium. The area for organizing must have the capacity for all sports to be contested. The number of sports that are contested for PON alone is 43 sports. For the aquatic branch itself there is free swimming, scenic swimming, diving and water polo. Keywords: Design, Research Center, Jepara Aquatic, Water Conservation

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 23 Sep 2020 06:13
Last Modified: 23 Sep 2020 06:13
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5120

Actions (login required)

View Item View Item