PERANCANGAN TERMINAL INDUK WISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOWISATA

Indarto, Andi and Tisnawati, Endah (2020) PERANCANGAN TERMINAL INDUK WISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOWISATA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
47. 5160911012-ANDI INDARTO.pdf

Download (533kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu Kota Wonosari yang terletak 39 km sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata yang memiliki potensi pengembangan wisata yang besar. Menurut RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 memiliki Visi : “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021”. Namun dibalik itu semua terdapat beberapa permasalahan dan isu-isu strategis daerah diantaranya akses menuju obyek wisata pantai yang sangat sulit atau tidak memungkinkan untuk dilewati bus-bus besar saat berpapasan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih terbatas, lama tinggal wisatawan masih rendah, terjadi kepadatan dan kemacetan pada ruas-ruas jalan utama menuju obyek wisata, dan pelayanan infrastruktur penghubung antar obyek wisata belum ada. Maka dari itu salah satu solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada adalah dibangunnya terminal induk wisata. Dimana terminal tersebut memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai pergantian moda transportasi, pusat informasi pariwisata, area ibadah, souvenir shop, dan penginapan. Konsep pengembangan yang tepat untuk terminal induk wisata ini adalah Ekowisata. Menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Dari Konsep Ekowisata tersebut dapat disimpulkan bahwa desain terminal induk wisata ini dapat mendukung pelestarian lingkungan atau berwawasan lingkungan, dengan cara memanfaatkan sumber daya energi alami, menggunakan material alam sekitar, dan meminimalisir dampak buruk yang diakibatkan oleh berdirinya sebuah bangunan. Dengan adanya Terminal Induk Wisata di Kabupaten Gunungkidul bertujuan untuk mendukung dari visi yang disebutkan sebelumnya sekaligus menjawab dari beberapa isu –isu permasalahan yang di sebutkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021. Kata kunci: Ekowisata, Gunungkidul, Terminal, Wisata ABSTRACT Gunungkidul Regency is one of the districts in the Special Region of Yogyakarta Province, with the capital city of Wonosari which is located 39 km southeast of Yogyakarta City. Gunungkidul Regency has many tourist attractions that have great tourism development potential. According to the RPJMD (Regional Medium-Term Development Plan) Gunungkidul Regency 2016-2021 has a vision: "Realizing Gunungkidul as a leading and cultured tourist destination towards a competitive, advanced, independent, and prosperous society in 2021". However, behind all that, there are several problems and strategic regional issues, including access to beach tourism objects that are very difficult or impossible to pass by large buses when they pass, the number of foreign tourist visits is still limited, the length of stay of tourists is still low, there is density and congestion on the main roads leading to tourism objects, and connecting infrastructure services between tourism objects that do not yet exist. Therefore, one solution to the existing problems is the construction of a tourist main terminal. Where the terminal has several functions, namely as a mode of transportation change, a tourism information center, a worship area, a souvenir shop, and lodging. The right development concept for the main tourist terminal is Ecotourism. According to the Ministry of Culture and Tourism of the Republic of Indonesia, Ecotourism is a concept of sustainable tourism development that aims to support efforts to conserve the environment (nature and culture) and increase community participation in management, thereby providing economic benefits to the community and local government. From the Ecotourism Concept, it can be concluded that the design of this main tourist terminal can support environmental preservation or be environmentally friendly, by utilizing natural energy resources, using natural materials around it, and minimizing the bad impacts caused by the establishment of a building. With the existence of the Main Tourist Terminal in Gunungkidul Regency, it aims to support the previously mentioned vision as well as answer some of the issues mentioned in the Gunungkidul Regency Medium Term Development Plan (RPJMD) 2016-2021. Keywords: Ecotourism, Gunungkidul, Terminal, Tourism

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 23 Sep 2020 06:38
Last Modified: 23 Sep 2020 06:38
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5177

Actions (login required)

View Item View Item