EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Studi Kasus: Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta

Iqbal Arrosyid, Danindra and Sukmawati, Annisa Mu'awanah (2020) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Studi Kasus: Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5161511028 Danindra Iqbal Arrosyid.pdf

Download (486kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dana desa adalah bagian dari dana pemerataan pusat dan daerah yang dikhususkan untuk desa dalam mengimplementasikan layanan pemerintah dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa diterima melalui perencanaan pembangunan pedesaan. Namun pada kenyataannya efektivitas dan implementasi penggunaannya masih belum efektif. Dalam pelaksanaannya penggunaan dana desa terindikasi tidak sesuai dengan kebijakan yang ada, sumber daya manusianya masih belum memadai, pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang belum terealisasi dan minimnya partisipasi masyarakat. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan penggunaan Dana Desa yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa dalam sektor ekonomi dan sosial masyarakat di Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini lebih menekankan pada kedalaman informasi. Dalam pengumpulan data, penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan snowball Sampling dengan total jumlah sampel sebanyak 9 informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil temuan penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan penggunaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Wirokerten belum efektif. Ini dikarenakan pengelolaan yang belum bisa berkelanjutan, indeks kemiskinan belum berkurang, pola pikir masyarakat yang belum bisa move on dari profesi sebelumnya dan belum bisa memenuhi standar para ahli. Belum efisien dan efektifnya pelaksanaan penggunaan dana desa di Desa Wirokerten dikarenakan terdapat faktor-faktor penghambat pelaksanaan penggunaan Dana Desa, salah satunya yaitu belum efektifnya kelembagaan sosial dan ekonomi yang mampu berperan secara aktif. Ini dikarenakan kepengurusan belum memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidangnya. Penelitian merekomendasikan agar SDM pengelola dana desa perlu ditingkatkan sehingga lebih maksimal dalam penggunaanya serta bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat di desa tersebut. Hal ini dikarenakan penggunaan dana desa yang efektif akan berdampak positif dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di desanya. Kata kunci: Dana Desa, Desa Wirokerten, Efektivitas, Pemberdayaan Masyarakat. ABSTRACT Village funds are part of the central and regional equalization funds devoted to villages in implementing government services and community empowerment. Village funds are received through rural development planning. However, in reality the effectiveness and implementation of its use is still not effective. In its implementation, the use of village funds is indicated to be incompatible with existing policies, human resources are still inadequate, construction of facilities and infrastructure has not been realized and the lack of community participation. The location chosen in this study is Wirokerten Village, Banguntapan District, Bantul Regency, D.I.Yogyakarta. This study aims to analyze effectiveness of the village fund use implementation which is used to empower economic sector of rural communities and social sectors of the community in Wirokerten Village, Banguntapan District, Bantul Regency, D.I.Yogyakarta. The research method used is qualitative research because this research emphasizes the depth of information. In collecting data, the research used interviews, observation and documentation. The sample was determined by using purposive sampling and snowball sampling with a total sample size of 9 informants. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis technique. The study findings indicate that the village fund use implementation for community empowerment in Wirokerten Village has not been effective. This is due to unsustainable management, the poverty index has not decreased, the mindset of the people has not been able to move on from the previous profession and has not been able to meet the standards of the experts. The inefficient and ineffective implementation of the village funds use in Wirokerten Village is due to factors inhibiting the implementation of the Village Fund use, one of which is the ineffective social and economic institutions that are actually able to play an active role. This is because the management does not have qualified experience in their field. The study recommends that the human resources for managing village funds need to be improved, so that, they can be maximally used and beneficial for community empowerment in the village. This is because the effective use of village funds will have a positive impact on economic development and growth in the village. Keywords: Village Fund, Wirokerten Village, Effectiveness, Community Empowerment.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 28 Sep 2020 02:36
Last Modified: 28 Sep 2020 02:36
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5332

Actions (login required)

View Item View Item