Dzaki, Hanif Abdullah and Meytasari, Cinthyaningtyas (2020) PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM KONTEMPORER UNTUK PERANCANGAN BANGUNAN PUSAT KEGIATAN ISLAM STUDI KASUS PERENCANAAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN BANJARNEGARA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
78. 5160911123-HANIF ABDULLAH DZAKI.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perancangan Islamic Center adalah pembangunan sebuah tempat yang bertujuan untuk mewadahi segala aktivitas yang berkaitan dengan peribadahan maupun aktifitas sosial serta pendidikan umat muslim. Dengan kata lain, Islamic Center didirikan untuk menjadi pusat pengembangan kebudayaan Islam ,sarana berolahraga , tempat belajar, serta digunakan untuk manasik haji. Konsep yang akan diterapkan di Islamic Center ini adalah Arsitektur Islam Kontemporer dimana akan ditampilkan desain yang kekinian pada bangunan tanpa meninggalkan unsur Islami. Metode perancangan yang digunakan dimulai dari mencari data primer dan sekunder hingga observasi lapangan dan wawancara. Pembangunan Islamic Center sudah direncanakan lama oleh MUI bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Banjarnegara, dengan sudah melakukan pemilihan site yang berlokasi jauh dari kepadatan penduduk serta berada di jalur pariwisata Banjarnegara. Harapan pemerintah dengan dibangunnya Islamic Center ini dapat menjadi tempat wisata Religi bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya, serta dapat digunakan sebagai sarana memajukan ajaran-ajaran Islam. Desain Islamic Center ini menggunakan pendekatan Arsitektur Islam sebagai pembentukan tempat ibadah berdasarkan hukum Islam ( orientasi, pemilihan warna, ornamen ) kemudian penerapan kontemporer supaya Islamic Center dapat tampil modern untuk menggambarkan Islam yang selalu bergerak maju mengikuti perkembangan jaman yang ada. Kata kunci: Banjarnegara, Islamic Center, MUI, Arsitektur Islam, Kontemporer ABSTRACT The design of the Islamic Center is the construction of a place that aims to accommodate all activities related to worship, social activities and education of Muslims. In other words, the Islamic Center was established to become a center for the development of Islamic culture, a means of exercise, a place to study, and to be used for Hajj rituals. The concept that will be applied at the Islamic Center is Contemporary Islamic Architecture, where a contemporary design will be displayed on the building without leaving Islamic elements. The design method used starts from finding primary and secondary data to field observations and interviews. The construction of an Islamic Center has been planned for a long time by MUI in collaboration with the Banjarnegara district government, by selecting sites that are located far from population density and are in the Banjarnegara tourism route. The government hopes that the construction of the Islamic Center can become a religious tourism place for the people of Banjarnegara and its surroundings, and can be used as a means of advancing Islamic teachings. The design of the Islamic Center uses an Islamic architecture approach as the formation of places of worship based on Islamic law (orientation, color selection, ornaments) and then contemporary application so that the Islamic Center can appear modern to depict Islam which is always moving forward following the current developments. Keywords: Banjarnegara, Islamic Center, MUI, Islamic Architecture, Contemporary
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:26 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 08:26 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5372 |
Actions (login required)
View Item |