Fatima, Shafira Wulan and Setyowati, Marcelina Dwi (2020) PENERAPAN KONSEP REGIONALISME PADA EXPO CULTURAL CENTER DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
79. 5160911124-SHAFIRA WULAN FATIMA.pdf Download (380kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kabupaten Bogor merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten ini terus berkembang. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki letak geografis yang strategis untuk kawasan destinasi pariwisata nasional (DPN). Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara juga memiliki berbagai suku dengan keberagaman adat dan budaya dengan acara adat yang di selenggarakan dengan bertaraf internasional sebagai pesta adat masyarakat Kutai Kartanegara, penyelenggaraan yang meriah dengan masyarakat yang banyak sangat membutuhkan wadah sebagai tempat penyelenggaraan adat dan budaya maka dari itu diperlukan wadah yang bisa memfasilitasi pelestarian budaya serta sarana promosi kebudayaan di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu berupa Expo cultural center. Perancangan Expo Cultural Center ini menggunakan konsep Regionalisme yang bertujuan sebagai upaya mempertahankan dan mengenalkan budaya lokal kutai Kartanegara kedalam bangunan. Metode yang digunakan untuk merancang Expo Cultural Center ini melalui dua metode yaitu yang pertama dengan metode primer dengan menganalisa tapak dan menganalisa kebutuhan ruang serta metode yang kedua yaitu menggunakan metode sekunder dengan mencari studi literatur terkait dengan Expo dan Culture Center. Ide atau konsep hasil rancangan ialah merancang Expo Cultural Center dengan konsep arsitektur Regionalisme dengan penerapan berupa bentuk bangunan, transformasi bentuk, warna, sirkulasi, tatanan ruang dalam, ruang luar mengikuti nilai-nilai kebudayaan dan filosofi-filosofi yang berkembang di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kata kunci: Arsitektur Regionalisme, Tenggarong, Expo, Culture Center ABSTRACT Kutai Kartanegara Regency has a strategic geographical location for the national tourism destination area (DPN). In addition, Kutai Kartanegara Regency also has various tribes with a diversity of customs and cultures with traditional events held internationally as the customary party of the Kutai Kartanegara community, a lively organization with many people who desperately need a place as a place to hold customs and culture. We need a place that can facilitate cultural preservation and a means of promoting culture in Kutai Kartanegara Regency, namely in the form of an Expo cultural center. The Expo Cultural Center design uses the concept of Regionalism which aims as an effort to maintain and introduce local culture of Kutai Kartanegara into the building. The method used to design the Expo Cultural Center is through two methods, the first is the primary method by analyzing the site and analyzing the space requirements and the second method is using the secondary method by looking for literature studies related to the Expo and Culture Center. The idea or concept of the design result is to design the Expo Cultural Center with the architectural concept of Regionalism by applying the form of buildings, transformations of shapes, colors, circulation, inner space arrangement, outer space following the cultural values and philosophies that develop in the Kutai Kartanegara Regency area. Keywords: Regionalism Architecture, Tenggarong, Expo, Culture
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:26 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 08:26 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5374 |
Actions (login required)
View Item |