PENERAPAN ARSITEKTUR HIGH-TECH PADA BANGUNAN VIRTUAL OFFICE DAN EXHIBITION DI KAWASAN FREE TRADE ZONE

Prayoga, Dimas and Setyowati, Marcelina Dwi (2020) PENERAPAN ARSITEKTUR HIGH-TECH PADA BANGUNAN VIRTUAL OFFICE DAN EXHIBITION DI KAWASAN FREE TRADE ZONE. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
93. 5160911191-DIMAS PRAYOGA.pdf

Download (575kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Industri dunia sudah sangat berkembang pesat jika di tinjau dari masa ke masa, semua bentuk industrial, pemasaran produk dan jasa sudah menggunakan sistem digital, yang sering kita kenal industri 4.0. Ketika semua sistem mengalami pembaruan, aspek pendukung yang terlibat pun harus upgrade, hal ini agar sumber daya mampu mengimbangi industri global yang sudah berkembang sekarang. Industri ini pesat di kota atau daerah yang berpotensi memiliki investasi yang tinggi, salah satunya ialah pulau Bintan yang sekarang menjadi Kawasan Perdagangan Bebas, investasi bisnis akan meningkat dan dapat berupa industri 4.0 atau dalam bentuk ekonomi kreatif. Perancangan bangunan ini memiliki 3 proses, pertama pengumpulan data primer dan sekunder, kedua analisis kebutuhan bangunan dan pengguna, ketiga melakukan respon berdasarkan data kebutuhan. Bangunan juga akan menerapkan gaya arsitektur high-tech yang mampu mengimbangi fitur industrial building dengan acuan pengumpulan data persona yang mana itu merupakan dokumentasi yang berisi keterangan karakteristik user dan tujuan bangunan, sehingga penataan ruang hingga material yang digunakan baik dalam arsitektural atau industrial tepat sasaran baik dari user dan tujuan bangunan. Untuk itu bangunan Virtual Office dan Exhibition yang akan di rancang dengan arsitektur High-tech ini akan mampu memfasilitasi kegiatan bisnis dan investasi yang ada di kawasan perdagangan bebas di pulau Bintan. Kata kunci: arsitektur high-tech, ekonomi kreatif, industri 4.0, kawasan perdagangan bebas, virtual office. ABSTRACT The world industry has developed very rapidly when viewed from time to time, and all forms of industry, marketing of products and services have used digital systems, which we often know about industry 4.0. When all systems undergo an update, the supporting aspects involved must also be upgraded, this is so that resources are able to keep up with the global industry that has developed now. The industry is fast growing in cities or areas with high investment potential; one of them is the island of Bintan which is now a Free Trade Area. Business investment will increase and can be in the form of industry 4.0 or in the form of a creative economy. This building design has 3 processes, first collecting primary and secondary data, second analyzing building needs and users, third responding based on needs data. The building will also apply a high-tech architectural style that is able to balance industrial building features with reference to persona data collection, which is documentation that contains information on user characteristics and the purpose of the building, so that spatial planning and materials used in both architectural and industrial areas are right on target. user and building purpose. For this reason, the Virtual Office and Exhibition building which will be designed with high-tech architecture will be able to facilitate business and investment activities in the free trade area on the island of Bintan. Keywords: high-tech architecture, creative economy, industry 4.0, free trade area, virtual office.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 28 Sep 2020 08:27
Last Modified: 28 Sep 2020 08:27
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5394

Actions (login required)

View Item View Item