Al Amin, Al Amin and Ari, Zaqi Al-Faritsy (2020) PERANCANGAN ALAT PEMETIK BUAH RAMBUTAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Setudi Kasus Desa Sernoboyo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5150611061 Al Amin.pdf Download (503kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Proses pemetikan buah rambutan di Desa Sernoboyo masih dilakukan dengan cara memanjat pohon dan menggunakan peralatan tradisional, yaitu menggunakan galah yang terbuat dari kayu atau bambu yang ujungnya berbentuk seperti cabang dan berat, pemetikan buah rambutan yang dilakukan dengan cara tradisional memiliki kelemahan yaitu mengancam keselamatan pemetik jika terjatuh dari pohon akan cidera keseleo, patah tulang. dan hasil yang diperoleh kurang efisien. Perancangan alat bantu pemetik buah rambutan bertujuan mempermudah, mempercepat dan aman pada saat pemetik/pengguna memetik buah rambutan tanpa harus memanjat pohon yang bisa mengakibatan terjatuh jika tidak berhati-hati, Dalam penelitian ini digunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan metode yang digunakan untuk menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen serta mengelompokkannya, QFD dapat digunakan baik pada perusahaan atau UMKM yang menawarkan produk ataupun jasa. Dalam penelitian ini metode QFD digunakan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan kepentingan yang diperlukan oleh pemetik/pengguna di Desa Sernoboyo alat pemetik buah yang digunakan. Setelah dilakukan tahapan analisis kebutuhan pemetik/pengguna menggunakan metode QFD. Pemilihan alat pemetik buah yang dirancang dan desain adalah sesuai dengan kebutuhan Voice of Customer (VoC). Berdasarkan keinginan responden memiliki prioritas perbaikan yaitu desain alat aman (A1), Kemudahan Pemakaian (A2), Dimensi Alat Praktis (A3), Ketahanan Komponen Alat, (A4) Ketahanan Bahan Baku Alat (A5), dan Ramah lingkungan (A6). Hasil penelitian pada perancangan alat pemetik buah waktu yang diperoleh 5 menit sedangkan alat pemetik dari bambu waktu yang di peroleh 7 menit. Kata Kunci : Perancangan, Quality Function Deployment, Alat Pemetik Buah. ABSTRACT The process of picking rambutan fruit in Sernoboyo Village is still carried out by climbing trees and using traditional tools, namely using wooden poles or bamboo which the edge is shaped like branches and it is heavy. The traditional method has weakness, that is threatening the safety. When the person falls from a tree, he will get injury, such as broken bones, and it is less efficient. The design purpose of rambutan fruit picking tools is to make it easier, faster, and safer when the picker / user picks rambutan fruit without have to climb the tree. In this study, the Quality Function Deployment (QFD) method was used. QFD is a method used to determine requirement priority and customer’s demand and classify them. QFD can be used by companies or SMEs that provide service or product. In this study, QFD method was used to determine requirement level and desired interests by the pickers / users in Sernoboyo village. After analyzing user’s requirement, then QFD method is used. Tool’s selection is based on the needs of Voice of Customer (VoC). Based on the respondent's demand in priority improvements, namely the design is safe (A1), Ease to Use (A2), Dimension: Practical Tool (A3), Durability: Tool Component, (A4) Durability: Raw Materials (A5), and Environmentally Friendly (A6). The research results is the tool takes only 5 minutes, meanwhile the bamboo picker need 7 minutes to pick rambutan fruit. Keywords: Design, Quality Function Deployment, Fruit Picker Tool.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Industri UTY |
| Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:10 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 08:10 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5399 |
Actions (login required)
 |
View Item |
