Putra, Imam Darmawan and Cahyana, FX Prasetya (2020) PERANCANGAN LIVING MUSEUM DI KAWASAN PADANG SABANA TAMBORA NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
98. 5160911209-IMAM DARMAWAN PUTRA.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Di Kabupaten Dompu meningkatnya kegiatan perekonomian dalam sektor pertanian tidak disertai dengan pemikiran mengenai dampak terhadap lingkungan padang sabana yang merupakan pusat sejarah nenek moyang yang merupakan kawasan sakral dan bersejarah yang menjadi pusat kegiatan dan simbol budaya masyarakat Dompu. Pegunungan dan padang sabana saat ini sedang maraknya dilakukan pembotakan dikarenakan program pemerintah daerah “PIJAR,” Akronim dari sapi, jagung, dan rumput laut. Kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan madani mukarom berkata “gairah menanam jagung tak diikuti pengawasan ketat. Sebagian petani, masuk ke hutan, taman nasional, dan taman wisata alam”. Perancangan living museum ini bertujuan sebagai museum sejarah hidup, menciptakan kembali pengaturan sejarah untuk mensimulasikan periode masa lalu, menyediakan pengunjung dengan interpretasi pengalaman sejarah. Dengan konsep arsitektur ekologis yang mengutamakan ekosistem padang sabana dan penggunaan lahan yang sangat luas yaitu 32 ha yang mampu memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Menciptakan bebagai macam peluang kerja bagi masyarakat sekitar sehingga masyarakat akan sadar pentingnya menghargai sejarah dan budaya tanpa merusak linkungan. Hasil dari perancangan ini adalah membangkitkan ekonomi daerah tanpa merusak lingkungan dan menjaga kesadaran diri tiap individu dalam menjaga linkungan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan dengan melakukan pembangunan living museum yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri maka dapat menjadikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun non lokal terutama kalangan anak muda jaman sekarang. Kata kunci: sektor pertanian, Living museum, budaya, lingkungan. ABSTRACT In Dompu Regency, the increase in economic activity in the agricultural sector is not accompanied by thoughts about the impact on the environment of the savanna which is the center of ancestral history which is a sacred and historic area that is the center of activities and a cultural symbol of the Dompu people. Mountains and savannahs are currently rampant balancing due to the local government program "PIJAR," an acronym for cows, corn, and seaweed. The head of the environmental and civil forestry office Mukarom said, "The passion for growing corn is not followed by strict supervision. Some farmers have entered forests, national parks and nature tourism parks ”. The design of this living museum aims to be a living history museum, recreating historical settings to simulate past periods, providing visitors with an interpretation of historical experiences. With the concept of ecological architecture that prioritizes savanna ecosystems and a very large land use, 32 ha, is able to have a positive impact on the surrounding environment and create various kinds of job opportunities for the surrounding community so that people will realize the importance of respecting history and culture without damaging the environment. The result of this design is to raise the regional economy without destroying the environment and maintaining self-awareness of each individual in maintaining the environment. Based on these results, it can be concluded that by building a living museum which has its own uniqueness and beauty, it can attract local and non-local tourists, especially young people today. Keywords: agricultural sector, living museum, culture, environment.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
| Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:27 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 08:27 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5403 |
Actions (login required)
 |
View Item |
