Setianingrum, Hani Handayani and Natalia, Dita Ayu Rani (2020) PERANCANGAN SHOPPING MALL DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ATRAKTIF. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
121. 5160911270-HANI HANDAYANI SETIANINGRUM.pdf Download (488kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Semarang adalah salah satu kota metropolitan dengan kota terbesar nomor 5 setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung dan kota incaran para investor untuk menanamkan investasi properti. Mall merupakan sebuah bangunan yang sering berada di kota kota dimana bangunan tersebut di fungsikan utuk memenuhi kebutuhan seseorang untuk tempat berlibur, berbelanja, rekreasi dan lain sebagainya. Tujuan dibangunnya mall adalah mendorong peningkatan konsumsi dalam negeri yaitu salah satu aspek pendongkrak ekonomi. Jika tidak ada konsumsi dalam negeri terutama mall maka ekonomi tidak bergerak. Terdapat berbagai permasalahan yang muncul terkait dengan lokasi mall tersebut salah satunya adalah jalan yang semakin ramai kendaraan terutama saat hari libur. Pemiilihan lokasi di Kota Semarang karena kota semarang sangat prospektif untuk berinvestasi. Hal ini berdasarkan banyaknya proses perizinan yang masuk ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang. Proses perancangan setiap tahapannya akan selalu mengalami perubahan baik penambahan maupun pengurangan. Selama proses penambahan dan pengurangan selalu tetap disandarkan pada konsep hasil rancangan agar menghasilkan gambar-gambar kerja berupa denah, tampak, potongan, siteplan, detail arsitektural perspektif situasi, layout yang sesuai dengan tema dan obyek yang akan dirancang. Struktur pada bangunan mall menggunakan struktur rangka kaku rigid frame dan digabungkan dengan struktur core wall. Segingga pada podium terpisah dengan struktur tower, dengan struktur tower mengalami dilatasi struktur, dikarenakan modular struktur bangunan yang berbeda, dan pertimbangan keamanan bangunan. Metode dalam perancangan Shopping Mall adalah dengan pendekatan arsitektur atraktif yang mengacu pada fasad bangunan yang ramai dari segi warna dan bentuk lalu sirkulasi yang dinamis. Sirkulasi site mengikuti bentuk fasad tersebut sedangkan sirkulasi interior mengikuti bentuk atrium. Hasil perancangan bangunan Shopping Mall berkonsep atraktif menerapkan beberapa aspek yang dapat merespon berbagai masalah diantaranya kemacetan di Semarang tengah, banjir, polusi, keterbasan lahan. Kata kunci: Mall, Semarang, Arsitektur, Atraktif, Pendekatan ABSTRACT Semarang is one of the metropolitan cities with the fifth largest city after Jakarta, Surabaya, Medan and Bandung and is a city targeted by investors to invest in property. Mall is a building that is often located in cities where the building is used to meet one's needs for vacation, shopping, recreation and so on. The purpose of building malls is to encourage increased domestic consumption, which is one aspect of boosting the economy. If there is no domestic consumption, especially malls, the economy will not move. There are various problems that arise related to the location of the mall, one of which is the road that is getting more crowded with vehicles, especially during holidays. The choice of location in the city of Semarang is because the city of Semarang is very prospective for investment. This is based on the number of licensing processes that have entered the Semarang City Investment Service and One Stop Integrated Service (DPMPTSP). The design process for each stage will always undergo changes, both additions and subtractions. During the process of adding and subtracting, it is always based on the concept of the design results in order to produce working drawings in the form of plans, views, cuts, plans, architectural details from the perspective of the situation, layouts in accordance with the theme and objects to be designed. The structure in the mall building uses a rigid frame structure and is combined with the core wall structure. So that the podium is separated from the tower structure, with the tower structure experiencing structural dilatation, due to the different modular structure of the building, and building safety considerations. The method in designing the Shopping Mall is to use an attractive architectural approach which refers to the busy building facade in terms of color and shape and dynamic circulation. The site circulation follows the facade's shape, while the interior circulation follows the atrium shape. The design results of the shopping mall building with an attractive concept apply several aspects that can respond to various problems including congestion in central Semarang, floods, pollution, and limited land. Keywords: Mall, Semarang, Architecture, Attractive, Approach
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 08:28 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 08:28 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5447 |
Actions (login required)
View Item |