Khusen, Ismail Nur and Masagala, Algazt Aryad (2020) PENGARUH PENAMBAHAN SLAG BAJA DENGAN PRESENTASE 10 % DAN 20 % SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON BERBAHAN DASAR FLY ASH THE EFFECT OF 10% AND 20% STEEL SLAG ADDITION AS RUDE AGGREGATE SUBTITUTION ON COMPRESSIVE STRENGTH OF FLY ASH- BASED CONCRETE. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5150811151_Ismail Nur Khusen.pdf Download (205kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi rekayasa struktur di Indonesia, penggunaan beton banyak digunakan untuk membangun infrasruktur seperti pekerjaan gedung, jalan, bendungan, jembatan dan lain-lain. Beton merupakan salah satu pilihan dalam pembangunan struktur bangunan, maka dibuatlah berbagai inovasi dalam pembuatan beton untuk memenuhi pesanan sesuai kebutuhannya. Dalam penelitian ini peneliti mencoba inovasi dengan mengaplikasikan limbah slag baja dan fly ash sebagai bahan pembuatan beton yaitu dengan limbah slag baja presentase sebanyak 10% dan presentase 20% sebagai subtitusi agregat kasar dengan fly ash sebagai bahan pengganti semen yang biasa dikenal dengan beton komparasi. penambahan ini bertujuan untuk mengetahui nilai kelecakan, beban maksimal, dan pengaruh dari penambahan limbah slag baja terhadap kuat tekan pada beton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil meliputi, 1) Kelecakan beton dengan penambahan slag baja sebanyak 10% memiliki nilai slump sebesar 14,5 cm, sedangan pada penambahan 20% memiliki nilai 13 cm. 2) Beban maksimal yang bekerja terhadap beton fly ash normal sebesar 115 kN, untuk beton fly ash dengan penambahan slag sebesar 10% dari agregat kasar, beban maksimal mencapai 175 kN Sedangkan untuk presentase sebesar 20% beban maksimal mencapai 185 kN. 3) Nilai kuat tekan rata-rata beton normal sebesar 21,39 MPa, beton fly ash normal sebesar 6,33 MPa, beton fly ash 10% slag baja sebesar 10,05 MPa, dan beton fly ash 20% slag baja sebesar 10,69 MPa, nilai kuat tekan rata-rata beton fly ash mengalami penurunan sebesar 70,5% dari nilai kuat tekan rata-rata beton normal, sedangkan nilai kuat tekan rata-rata fly ash slag baja terjadi penurunan sebesar 49,15% dari nilai kuat tekan rata-rata beton normal, dan beton fly ash dengan 10% slag baja mengalami peningkatan sebesar 59%, sedangkan beton fly ash dengan 20% slag baja mengalami peningkatan sebesar 69% dari beton fly ash normal. Kata Kunci : beton, fly ash batu bara, kuat tekan, slag baja. ABSTRACT Along with developments in the field of structural engineering technology in Indonesia, the use of concrete is widely used to build infrastructure such as building works, roads, dams, bridges and others. Concrete is one of the choices in the construction of building structures, so various innovations in making concrete are made to fulfill orders according to their needs. In this study, researchers tried innovation by applying steel slag waste and fly ash as a material for making concrete, with steel slag waste as much as 10% and 20% as a substitution of coarse aggregate with fly ash as a substitute for cement which is commonly known as comparative concrete. This addition aims to determine the value of crashing, maximum load, and the effect of the addition of steel slag waste to the compressive strength of concrete. Based on the research that has been done, the results include, 1) Concreteness of concrete with the addition of 10% steel slag has a slump value of 14.5 cm, while the addition of 20% has a value of 13 cm. 2) Maximum load working on normal fly ash concrete is 115 kN, for fly ash concrete with the addition of slag by 10% of the coarse aggregate, the maximum load reaches 175 kN. While for the percentage of 20% the maximum load reaches 185 kN. 3) Average compressive strength value of normal concrete is 21.39 MPa, normal fly ash concrete is 6.33 MPa, fly ash concrete is 10% steel slag is 10.05 MPa, and fly ash concrete is 20% steel slag is 10, 69 MPa, the average compressive strength value of fly ash concrete decreased by 70.5% from the average compressive strength value of normal concrete, while the average compressive strength value of steel fly ash slag decreased by 49.15% of the strength value average compressed concrete is normal, and fly ash concrete with 10% steel slag has increased by 59%, while fly ash concrete with 20% steel slag has increased by 69% from normal fly ash concrete. Keywords: concrete, coal fly ash, compressive strength, steel slag.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 14 Oct 2020 06:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 06:54 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5841 |
Actions (login required)
View Item |