Saputro, Ridho and Bhaskara, Adwitya (2020) ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI DENGAN OVER TIME DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Proyek Penataan Embung Sendari Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta) COMPARATIVE ANALYSIS OF EFFICIENCY WITH OVER TIME AND LABOR ADDITION USING THE TIME COST TRADE OFF METHOD (Case Study: Sendari Reservoir Restructuring Project in Mlati District, Sleman Regency, Yogyakarta). ["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined] thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5150811284_Ridho Saputro.pdf Download (352kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan proyek semakin kompleks, dimana pelaksanaa proyek membutuhkan manajemen sumber daya yang baik untuk penyelesaian suatu proyek. Tentunya dalam melakukan percepatan proyek harus dengan seefisien mungkin dari segi waktu maupun biaya tanpa mengabaikan standar mutu atau kualitas proyek yang ditentukan. Perencanaan yang tidak tepat dan sistematis akan menyebabkan keterlambatan pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi waktu dan biaya antara penambahan jam kerja (over time) dan penambahan tenaga kerja pada percepatan sebuah proyek konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Time Cost Trade Off Tahapan awal dalam penelitian ini yaitu menentukan item pekerjaan proyek yang berada pada jalur kritis menggunakan aplikasi Microsoft Project 2016. Dari hasil analisis jalur kritis yang telah dilakukan kemudian dilakukan analisis waktu dan biaya dengan penerapan penambahan jam kerja (over time) dan penambahan tenaga kerja untuk durasi normal dan durasi percepatan. kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu dari hasil percepatan menggunakan alternatif penambahan jam kerja (over time) dimana durasi normal pelaksanaan proyek 120 hari dengan biaya normal Rp. 1.891.822.511, untuk lembur 1 jam mengakibatkan percepatan menjadi 105,09 hari dengan total biaya Rp. 1.875.224.799. Untuk lembur 2 jam mengakibatkan percepatan menjadi 94,17 hari dengan total biaya Rp. 1.866.472.072. Untuk lembur 3 jam mengakibatkan percepatan 89,31 hari dengan total biaya Rp. 1.860.816.254. Hasil percepatan menggunakan alternatif penambahan tenaga kerja yang telah dilakukan, dimana untuk penambahan tenaga kerja A mengakibatkan percepatan menjadi 105,80 hari dengan total biaya Rp. 1.873.331.518. Untuk penambahan tenaga kerja B mengakibatkan percepatan 96,63 hari dengan total biaya Rp. 1.860.415.894. Untuk penambahan tenaga kerja C mengakibatkan percepatan menjadi 89,31 hari dengan total biaya Rp. 1.851.110.749. Kata kunci : Microsoft Project, Percepatan, Time Cost Trade Off ABSTRACT The development of construction projects now makes the project more complex, where project implementation requires good management of resources for the completion of a project. Project acceleration must be as efficient as possible in terms of time and cost without ignoring the quality standards or quality of the specified project. Improper and unsystematic planning will cause delays in implementation. The purpose of this study is to determine the time and cost efficiency between the addition of hours worked (over time) and the addition of labor on the acceleration of a construction project. The method used in this research is Time Cost Trade Off. The initial stage in this research is to determine project work items that are on the critical path using Microsoft Project 2016 applications. From the results of the critical path analysis that has been carried out then an analysis of time and cost is done by applying the addition of work hours (over time) and the addition of labor for the normal duration and duration of acceleration. The conclusion is that the results of the acceleration using an alternative addition of work hours (over time) where the normal duration of the project implementation is 120 days with a normal cost of Rp. 1,891,822,511, for 1-hour overtime resulted in acceleration to 105.09 days with a total cost of Rp. 1,875,224,799. For 2 hours overtime resulted in acceleration to 94.17 days with a total cost of Rp. 1,866,472,072. For 3 hours overtime resulted in acceleration of 89.31 days with a total cost of Rp. 1,860,816,254. The results of the acceleration using the alternative to the addition of labor shows that the addition of labor A causes the acceleration to 105.80 days with a total cost of Rp. 1,873,331,518. For the addition of labor B, the acceleration is 96.63 days with a total cost of Rp. 1,860,415,894. For the addition of labor C, the acceleration is 89.31 days with a total cost of Rp. 1,851,110,749. Keywords: Microsoft Project, Acceleration, Time Cost Trade Off
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_tugasakhir" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 01:41 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 01:41 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5884 |
Actions (login required)
View Item |