IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API STUDI KASUS JALAN PRAMBANAN, SLEMAN IDENTIFICATION OF ACCIDENT RISK AT RAILROAD LEVEL CROSSING CASE STUDY OF PRAMBANAN STREET, SLEMAN

Harrizal, Habby Trisyura and Ismaili, Abul Fida (2020) IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API STUDI KASUS JALAN PRAMBANAN, SLEMAN IDENTIFICATION OF ACCIDENT RISK AT RAILROAD LEVEL CROSSING CASE STUDY OF PRAMBANAN STREET, SLEMAN. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5150811302_Habby Trisyura Harrizal.pdf

Download (296kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kota Yogyakarta sebagai ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang pertambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut maka aktifitas manusia dan pergerakan penduduk juga meningkat pesat, sehingga kebutuhan sarana transportasi darat semakin bertambah. Sejalan dengan hal tersebut jumlah kecelakaan juga semakin meningkat khususnya pada perlintasan sebidang kereta api. Sepanjang 2018 telah terjadi 395 kasus kecelakaaan dengan jumlah korban sebanyak 245 orang. Oleh sebab itu maka perlunya identifikasi risiko kecelakaan pada perlintasan sebidang untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya kecelakaan pada perlintasan sebidang. Identifikasi risiko kecelakaan perlintasan sebidang kereta api menggunakan metode yang dikembangkan oleh Railroad-Highway Crossing Grade dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Hasil analisis pada perlintasan sebidang predikiksi awal kecelakaan sebesar 30,1% dan prediksi kecelakaan akhir 5 tahunan sebesar 20,157%. Hasil tersebut sangat besar sehingga perlu adanya penanganan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan 5 tahun kedepan. Selanjutnya untuk nilai faktor aman diperoleh nilai sebesar 90, nilai tersebut >60 maka dapat dikatakan perlintasan tersebut aman Kata kunci: Perlintasan sebidang, Prediksi kecelakaan, Safety index kecelakaan ABSTRACT Yogyakarta as the capital of the Province of the Special Region of Yogyakarta is one of the cities with a fairly high population growth. In line with this growth, human activities and population movements have also increased rapidly, so that the need for land transportation facilities is increasing. In line with this, the number of accidents has also increased, especially at railway level crossings. Throughout 2018 395 cases of accidents had occurred with a total of 245 people. Therefore, it is necessary to identify the risk of accidents at level crossings to reduce or minimize accidents at level crossings. Identification of the risk of a level crossing accident using a method developed by the Railroad-Highway Crossing Grade and the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI). The results of the analysis at the level crossing are the initial prediction of accidents by 30.1% and the prediction of the final accident 5 years by 20.157%. These results are very large so there needs to be a treatment to anticipate accidents in the next 5 years. Furthermore, for the safety factor value of 90, the value> 60 can be said to be safe crossing. Keywords: level crossing, accident prediction, accident safety index

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 15 Oct 2020 01:48
Last Modified: 15 Oct 2020 01:48
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5887

Actions (login required)

View Item View Item