ANALISIS PENGARUH ALAT PEMANEN AIR HUJAN TERHADAP POTENSI BANJIR PADA SALURAN AIR HUJAN ANALYSIS OF EFFECTS OF RAINWATER HARVESTERS TO THE POTENTIAL OF FLOOD IN RAIN WATER CHANNEL

Bahar, Rizka Anggita and Utomo, Puji (2020) ANALISIS PENGARUH ALAT PEMANEN AIR HUJAN TERHADAP POTENSI BANJIR PADA SALURAN AIR HUJAN ANALYSIS OF EFFECTS OF RAINWATER HARVESTERS TO THE POTENTIAL OF FLOOD IN RAIN WATER CHANNEL. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5170821001_Rizka Anggita Bahar.pdf

Download (283kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kampung Notoyudan berada di tepi Sungai Winongo yang membelah Kota Yogyakarta. Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dengan durasi waktu yang lama, menyebabkan genangan di beberapa titik yang dapat mengganggu aktivitas penduduk. Hujan yang biasanya kurang diberdayakan hingga membuat banjir dapat dimanfaatkan dengan teknologi alat pemanen air hujan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi debit pada saluran air hujan, sekaligus meminimalisasi terjadinya banjir. Metode penelitian ini bersifat korelasional dengan bantuan perangkat lunak EPA SWMM 5.1, beserta data pendukung seperti curah hujan dan peta jaringan drainase. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan simulasi menggunakan EPA SWMM 5.1, terdapat 8 titik genangan pada junction. Oleh sebab itu, diperlukan alat pemanen air hujan untuk menurunkan debit saluran. Setelah diterapkan pemanen air hujan, debit rata-rata saluran turun sebesar 16%, yang semula 0.022 m3/s menjadi 0.016 m3/s, serta volume pada saluran outfall turun sebesar 20%, dari semula 542 m3 menjadi 364 m3. Kata kunci: debit saluran, EPA SWMM 5.1, pemanen air hujan ABSTRACT Notoyudan village is on the banks of the Winongo River which divides the city of Yogyakarta. Rain with high intensity with a long duration of time causes inundation at several points which can disrupt the activities of the population. Rain which is usually not empowered to cause flooding can be utilized with rainwater harvesting technology. This aims to reduce the discharge in the rainwater channel, while minimizing the occurrence of flooding. This research method is correlational with the help of EPA SWMM 5.1 software, along with supporting data such as rainfall and drainage network maps. The results of the study show that based on simulations using EPA SWMM 5.1, there are 8 puddle points at the junction. Therefore, a rainwater harvester is needed to reduce the channel discharge. After rainwater harvesters were applied, the average drainage fell by 16%, which was originally 0.022 m3 / s to 0.016 m3 / s, and the volume in the outfall channel decreased by 20%, from originally 542 m3 to 364 m3. Keywords: channel discharge, EPA SWMM 5.1, rainwater harvesters

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 16 Oct 2020 07:08
Last Modified: 16 Oct 2020 07:08
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5909

Actions (login required)

View Item View Item