Muntiyawati, Muntiyawati and Saputro, Cahyo Dita (2020) ANALSISI PERBANDINGAN INDEKS PADA BALOK DAN PLAT LANTAI BERDASARKAN PERMEN PUPR28-2016 DAN LAPANGAN Studi Kasus pada Proyek Pengembangan Komplek Masjid Fadhli Umar Kotabaru Yogyakarta ANALYSIS OF INDEX COMPARISON ON BEAMS AND FLOOR PLAT BASED ON PUPR REGULATION 28-2016 AND FIELD A Case Study on the Development Project for the Fadhli Umar Mosque Complex, Kotabaru Yogyakarta. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5160811013_MUNTIYAWATI.pdf Download (306kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Indeks yang digunakan sebagai acuan perhitungan harga satuan pekerjaan mengacu kepada Standard Nasional Indonesia (SNI) yang didalamnya menggambarkan rata-rata produktivitas tenaga kerja diindonesia. Tetapi pada kenyataanya tingkat produktivitas tenaga kerja pada setiap daerah memiliki tingkat produktivitas berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks produktivitas tenaga kerja, besar persentase perbandingan indeks, dan harga satuan pekerjaan untuk pekerjaan balok dan plat lantai dengan mengambil studi kasus pada Proyek Pengembangan Komplek Masjid Fadhli Umar Yogyakarta. Analisis penelitian ini menggunakan perbandingan indeks metode Permen PUPR 28-2016 dan metode Lapangan. Indeks tenaga kerja diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap jumlah tenaga kerja, produktivitas per hari dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan per item pekerjaan khususnya pada balok dan plat lantai yang meliputi pekerjaan 1 m2 bekisting, pekerjaan 10 kg pembesian, dan pekerjaan 1 m3 pengecoran. Hasil analisis diperoleh indeks produktivitas lapangan pekerjaan balok dan plat lantai. Untuk pekerjaan balok adalah 0,0532 mandor, 0,0560 kepala tukang, 0,1263 tukang, dan 0,5013 pekerja untuk memasang 1m2 bekisting. 0,0255 mandor, 0,0255 k.tukang, 0,0374 tukang, dan 0,0826 pekerja untuk memasang 10 kg pembesian. 0,0215 mandor, 0,0215 k.tukang, 0,0430 tukang, dan 0,1506 pekerja untuk 1m3 pekerjaan pengecoran. Untuk pekerjaan plat lantai adalah 0,0102 mandor, 0,0136 k.tukang, 0,0248 tukang, 0,0533 pekerja untuk memasang 1 m2 bekisting. 0,0155 mandor, 0,0155 k.tukang, 0,0453 tukang, 0,0817 pekerja untuk pekerjaan 10 kg pembesian. 0,0205 mandor, 0,0205 k.tukang, 0,0614 tukang, 0,1434 pekerja untuk pekerjaan 1m3 pengecoran. Indeks tersebut kemudian digunakan dalam analisis persentase perbedaan indeks dan dilanjutkan dengan perhitungan harga satuan pekerjaan tiap item pekerjaan dengan metode Permen PUPR 28-2016 dan Lapangan. Kata kunci : Harga Satuan, Indeks Produktivitas, Perbandingan, Tenaga Kerja. Abstract The index used as a reference for calculating the unit price of work refers to the Indonesian National Standard (SNI), which describes the average productivity of labor in Indonesia. But in fact, the level of labor productivity in each region has different levels of productivity. This research was conducted to determine the labor productivity index, the percentage ratio of the index, and the unit price of work for blocks and floor plates by taking a case study on the Development Project of the Fadhli Umar Mosque Complex in Yogyakarta. The analysis of this research used the index comparison method of the PUPR Regulation 28-2016 and the Field method. The labor index was obtained by directly observing the amount of labor, productivity per day and the time needed to complete per work item, especially on beams and floor plates which include 1 m2 formwork work, 10 kg ironwork, and 1 m3 casting work. The analysis results obtained the field productivity index of beam and floor plate. For block work, it was 0.0532 foremen, 0.0560 foreman, 0.1263 masons, and 0.5013 workers for installing 1m2 of formwork. 0.0255 foremen, 0.0255 k. Craftsmen, 0.0374 workers, and 0.0826 workers to install 10 kg of iron. 0.0215 foremen, 0.0215 k. Craftsmen, 0.0430 craftsmen, and 0.1506 workers for 1m3 of casting work. For floor plate work, it was 0.0102 foreman, 0.0136 k. Craftsman, 0.0248 workers, 0.0533 workers to install 1 m2 of formwork. 0.0155 foremen, 0.0155 k. Craftsmen, 0.0453 workers, 0.0817 workers for 10 kg of ironwork. 0.0205 foremen, 0.0205 k. Craftsmen, 0.0614 craftsmen, 0.1434 workers for 1m3 casting jobs. The index was then used in the analysis of the percentage difference in the index and followed by the calculation of the unit price of each work item using the PUPR Regulation 28-2016 and Field Methods. Keywords: Unit Price, Productivity Index, Comparison, Labor
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
| Date Deposited: | 21 Oct 2020 09:33 |
| Last Modified: | 21 Oct 2020 09:33 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5963 |
Actions (login required)
 |
View Item |
