Nugroho, Dwi Agung and Asyifa, Adwiyah (2020) STABILITAS TANAH EKSPANSIF DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH BATA DAN LIMBAH KARBIT SEBAGAI BAHAN TAMBAH EXPANSIVE SOIL STABILITY WITH THE UTILIZATION OF BRICK WASTE AND CARBITE WASTE AS ADDITIONAL MATERIALS. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5160811193_Dwi Agung Nugroho.pdf Download (21kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah bata dan limbah karbit sebagai bahan tambah stabilitas tanah ekspansif yang berasal dari Desa Kedalon, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo. Pengujian dan penelitian diperhitungkan dengan menggunakan metode Standar Nasional Indonesia (SNI), dilanjutkan dengan pembuatan benda uji penelitian sebanyak 8 pengujian. Limbah bata dan limbah karbit digunakan pada semua pengujian yang bersangkutan dengan stabilitas tanah. Bahan tambah limbah dibuat hingga menjadi serbuk agar bisa dicampurkan pada tanah ekspansif dengan persentase berbeda yaitu, 4%, 6%, 8%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: bahan tambah 4% mempunyai nilai CBR rata-rata 3,15 %, untuk bahan tambah 6% nilai CBR rata-rata 4,15 % dan untuk bahan tambah 8 % nilai CBR rata-rata 4,90 %. Nilai CBR limbah bata dan limbah karbit 4% dan 8% lebih besar dari pada tanah normal. Pengaruh penambahan limbah karbit dan limbah bata memberikan pengaruh yang baik terhadap tanah lempung ekspansif yaitu meningkatkan kestabilan tanah menjadi lebih baik, dan pada saat variasi ke 3 yaitu penambahan 8% limbah karbit dan 8% limbah bata.. Hal ini menunjukan semakin banyak jumlah limbah bata dan karbit yang digunakan maka nilai CBR akan meningkat. Kata kunci : limbah bata, limbah karbit, stabilitas, tanah ekspansif. Abstract This research was conducted to determine the effect of using brick waste and carbide waste as an added material for expansive soil stability originating from Kedalon Village, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo. Testing and research were calculated using the Indonesian National Standard (SNI) method, followed by making 8 research test objects. Brick waste and carbide waste were used in all tests related to soil stability. The waste added material was made into a powder so that it can be mixed on expansive soil with different percentages, namely, 4%, 6%, 8%. From the results of this study it can be concluded as follows: 4% added material had an average CBR value of 3.15%, for 6% added material the average CBR value is 4.15% and for added materials 8% the CBR value was an average of 4 , 90%. The CBR values of brick and carbide waste were 4% and 8% higher than normal soil. The effect of the addition of carbide waste and brick waste had a good effect on expansive clay soil, which increased soil stability for the better, and at the third variation, namely the addition of 8% carbide waste and 8% brick waste. This showed that the increasing amount of brick waste and the carbide used cased the CBR value increase. Key words: brick waste, carbide waste, stability, expansive soil
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 02:03 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 02:03 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5997 |
Actions (login required)
View Item |