PERBEDAAN KESIAPAN MENIKAH PADA WANITA DAN PRIA DEWASA AWAL DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

S.N.S.I, HR. NADZAR (2018) PERBEDAAN KESIAPAN MENIKAH PADA WANITA DAN PRIA DEWASA AWAL DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA.

[img] Text
25. HR NADZAR SNSI.docx

Download (15kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesiapan menikah pada wanita dan pria dewasa awal di Univesitas Teknologi Yogyakarta. Kesiapan menikah adalah keadaan siap atau bersedia dalam berhubungan dengan pasangan, siap tanggung jawab sebagai suami atau istri, siap terlibat dalam hubungan seksual, siap mengatur keluarga, siap mengasuh anak. Aspek-aspek kesiapan menikah dibagi menjadi dua yaitu kesiapan pribadi (personal) terdiri dari kematangan emosi, kesiapan usia, kematangan sosial, kesiapan model peran, dan yang kedua kesiapan situasi (circumstantial) terdiri dari kesiapan finansial dan kesiapan waktu. Dewasa awal adalah masa untuk bekerja dan menjalin hubungan dengan lawan jenis, terkadang menyisakan sedikit waktu untuk hal lainnya. Wanita dan pria yang sudah memasuki masa dewasa awal biasanya berada di jenjang perkuliahan, Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala, skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dan diolah menggunakan deskriptif dan t-test dengan menggunakan program Statistical produck and service solution (SPSS) 16.0 for windows. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017. Dalam melakukan penelitian, peneliti langsung menyebar skala online kepada 200 karakteristik subjek antara lain terdiri dari 100 orang mahasiswa dan 100 orang mahasiswi. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Levene’s Test tidak signifikan karena (p= 0,053 > 0,05), berarti varians dalam kelompok sama. Berdasarkan nilai t pada baris pertama yaitu p= 1,513 dengan nilai (p= 0,132 > 0,05) berarti menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan skor yang signifikan kedua kelompok yaitu wanita dan pria. Hasil uji homogenitas (perbedaan skor) p= 0,053, (p= 0,053 > 0,05) maka dapat dikatakan tidak ada perbedaan varians atau data bersifat homogen. Dari hasil diatas yaitu tidak ada perbedaan skor yang signifikan karena Ho diterima dan Ha ditolak, hanya terdapat perbedaan skor yang tipis pada rerata yaitu mean wanita (86,29) lebih besar dari mean pria (85,03). Berdasarkan data deskriptif kuantitatif bahwa wanita maupun pria memiliki kesiapan menikah pada kategori tinggi, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kesiapan menikah pada wanita dan pria yaitu tinggi. Terdapat sembilan (9%) mahasiswi dan empat (4%) mahasiswa yang memiliki kategori tinggi sekali dalam kesiapan menikah, dalam kategori tinggi terdapat 28 (28%) mahasiswi dan 23 (23%) mahasiswa, kategori cukup terdapat 34 (34%) mahasiswi dan 45 (45%) mahasiswa dalam kesiapan menikah. Selanjutnya dalam kategori rendah terdapat 22 (22%) mahasiswi dan 24 (24%) mahasiswa, sedangkan dalam kategori rendah sekali terdapat tujuh (7%) mahasiswi dan empat (4%) mahasiswa dalam kesiapan menikah. Kata kunci : Kesiapan Menikah, Dewasa Awal, Wanita dan Pria

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kesiapan Menikah, Dewasa Awal, Wanita dan Pria
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Humaniora > S1 Psikologi
Depositing User: Psikologi UTY
Date Deposited: 05 Jan 2018 04:57
Last Modified: 05 Jan 2018 04:57
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/624

Actions (login required)

View Item View Item