PERANCANGAN COMMUNITY CENTER KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR

Faishal, Yafi Naufal and Pramono, Lukas Bimo (2021) PERANCANGAN COMMUNITY CENTER KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5160911185-YAFI NAUFAL FAISHAL.pdf

Download (294kB) | Preview

Abstract

Abstrak Perkembangan penduduk dapat meningkatkan jumlah kelompok/komunitas yang ada ditengah masyarakat sehingga kegiatan yang ada di masyarakat meningkat juga. Kota Lubuklinggau yang persebaran ruang publik tidak merata dan di ahli fungsikannya plaza kota membuat kegiatan yang ada di masyarakat tidak bisa diwadahi. Menanggapi hal tersebut, dibutuhkan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat menyelesaikan masalah yang ada yaitu bangunan Community Center. Community Center dapat mewadahi kegiatan yang ada di masyarakat dan dapat meningkatkan ruang publik dikota Lubuklinggau. Community Center dapat didesain dengan penerapan nilai-nilai budaya Kota Lubuklinggau yang mudah dimengerti dan dipahami karena rendahnya kesadaran masyarakat dan pemerintah Kota Lubuklinggau dengan nilai-nilai budaya lokal. Penggunaan pendekatan neo vernakular digunakan sebagai penerapan desain yang dapat menyelesaikan masalah tersebut karena pendekatan Neo Vernakular mampu menampilkan karakter/budaya setempat, memberitahukan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai budaya lokal ke dalam bentuk yang baru atau kontemporer. Perancangan Community Center Kota Lubuklinggau dengan Pendekatan Neo Vernakular bertujuan mewadahi kegiatan yang ada di masyarakat menampilkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai budaya yang ada dikota Lubuklinggau. Tahapan metode perancangan diawali dengan identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, respons analisis dan menghasilkan konsep penerapan desain. Kata kunci: budaya lokal, Community Center, Kota Lubuklinggau, Neo Vernakular Abstract Population growth may increase the number of groups/communities that exist within the society, thus increasing the people’s activities as well. Lubuklinggau City has public spaces that are not equally distributed and its city plaza is converted for another function, making the city is unable to accommodate for the people’s activities. Responding to this matter, there needs to be facilities and infrastructures which are able to resolve this issue, which is a Community Center building. Community Center is able to accommodate public activities and increase public spaces in Lubuklinggau City. Community center can be designed using Lubuklinggau City’s cultural values that are easy to understand due to the low awareness of the people and government of Lubuklinggau city towards the local cultures. The use of neo-vernacular was selected as the design that is able to resolve the issue because it can display the local character/culture, educate and improve the public awareness towards the local cultures in contemporary design. The design of Community Center in Lubuklinggau City using Neo-Vernacular approach was intended to accommodate the public activities and to improve the public awareness on the local cultures of Lubuklinggau City. The design method was conducted through problem identification, data collection, data analysis, analysis response, and the design concept application. Keywords: Local Culture, Community Center, Lubuklinggau City, Neo-Vernacular

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: budaya lokal, Community Center, Kota Lubuklinggau, Neo Vernakular Keywords: Local Culture, Community Center, Lubuklinggau City, Neo-Vernacular
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:26
Last Modified: 30 Dec 2021 08:26
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7245

Actions (login required)

View Item View Item