REDESAIN MUSEUM SITUS PURBAKALA TRINIL DI KABUPATEN NGAWI Dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech

Yuliandika, Agnez and Putro, Angling Randhiko (2021) REDESAIN MUSEUM SITUS PURBAKALA TRINIL DI KABUPATEN NGAWI Dengan Pendekatan Arsitektur High-Tech. Tugas Akhir thesis, University Of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5150911041-AGNEZ YULIANDIKA.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

Dalam mendorong kemajuan dan peningkatan jumlah pengunjung wisatawan di Kabupaten Ngawi, diperlukan pembaruan terhadap tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Ngawi. Salah satu tempat yang akan diperbarui yaitu Museum Trinil dengan penambahan luas bangunan dan penambahan fasilitas museum. Redesain Situs Purbakala Trinil sebagai sarana untuk memajukan jumlah wisatawan di Kabupaten Ngawi. Pengunaan teknologi akan diterapkan dalam pembaruan museum untuk mendorong kemajuan. Teknologi juga menjadi aspek pertimbangan dalam desain bangunan melalui pendekatan Arsitektur High-Tech yang mengakomodasi fungsi ruang menggunakan elemen-elemen teknologi secara dominan agar wisatawan tidak mudah bosan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengenai proses redesain dan perancangan bangunan museum, yang mana akan meningkatnya antusisme masyarakat local maupun internasional di hari hari biasa tanpa menantikan event event tertentu. Hal ini diharapkan agar pengunjung tidak cepat merasa bosan. Upaya tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti bentukan dan pola ruangan, fasilitas yang disediakan dan aktivitas yang diadakan untuk pengunjung. Dengan demikian, museum ini dapat memberikan wawasan baru bagi pengunjung dalan hal pengetahuan sejarah manusia purba dengan lebih baik dan nyaman. Kata kunci : Kabupaten Ngawi, Arsitektur High-Tech , Museum Trinil In encouraging and increasing the number of visitors in Ngawi regency, it is necessary to update its tourism spots. One of the places to be updated is Trinil museum. With enlarging scale of the building and adding museum facilities, Trinil museum could be a favourite tourism spot in Ngawi. Redesignation of trinil antique sites is to increase the number of visitors in Ngawi district. Usage of technology will be applied in the museum renewal to encourage its advance. Technology also considers the design of buildings through high-tech architecture that accommodating space functions by using tech elements dominant to prevent visitors from getting bored. The conclusion of this study is about the process of redesigning museum buildings, which will increase the excitement of local and international tourists everyday, without any certain events. This is expected to prevent tourist’s boredom. To achieve the aim of this study, there are some factors should be noticed such as building and space patterns, what facilities provided, and what activities provided for visitors. By this, the museum can be be a better place and more comfortable to learn historical and ancient stuff. Keywords: Ngawi Regency, High-tech Architecture, Trinil Museum

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Kabupaten Ngawi, Arsitektur High-Tech , Museum Trinil Keywords: Ngawi Regency, High-tech Architecture, Trinil Museum
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:27
Last Modified: 30 Dec 2021 08:27
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7250

Actions (login required)

View Item View Item