PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGOLAHAN BUAH NENAS DI RASAU JAYA, KALIMANTAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ENERGY-EFFICIENT ARCHITECTURE

Aris, Ade Nurdimas and Ratriningsih, Desrina (2021) PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGOLAHAN BUAH NENAS DI RASAU JAYA, KALIMANTAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ENERGY-EFFICIENT ARCHITECTURE. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5180921001_ADE NURDIMAS ARIS.pdf

Download (110kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Buah Nenas merupakan tumbuhan tropis yang berperawakan tumbuhnya rendah dengan tinggi sekitar 30 cm memiliki daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengeliling dan bentuk batang yang tebal. Perkebunan buah nenas tidak cukup banyak di Daerah Kalimantan Barat tetapi terdapat Daerah yang memiliki penghasilan Buah Nenas terbanyak yaitu Daerah Rasau Jaya yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. Daerah Rasau Jaya merupakan daerah yang memiliki potensi perkebunan buah nenas karena kondisi tanah Rasau Jaya yang berupa gambut dan iklim tropis kalimantan barat yang di lewati oleh garis Kathulistiwa sehingga Kalimantan Barat memiliki cuaca panas yang menjadi media yang tepat untuk perkebunan Buah Nenas tumbuh dengan subur. Melihat potensi yang ada berdirilah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahan Buah Nenas dengan tujuan mewadahi hasil perkebunan para masyarakat, bahkan pemerintah mendukung akan perkebunan buah nenas di Rasau Jaya dengan memberikan 10.000 Ha lahan plasma yang dapat di kembangkan oleh masyarakat sekitar agar perkebunan Buah Nenas manjadi lebih maju dan berkembang. akan tetapi kurangnya tenaga, pengetahuan dan kurang baiknya sistem pembagian yang di janjikan perusahaan membuat pengembangan lahan plasma terhenti dan masyarakat mulai malas untuk mengembangkan dan membudidayakan perkebunan buah nenas kembali. Oleh karena itu perancangan pusat penelitian dan pengolahan buah nenas dengan pendekatan Energy-Efficient Architecture diharapkan dapat bermanfaat sebagai jalur pengentahuan akan kondisi Buah Nenas, kesuburan tanah yang ada di Rasau Jaya, memenuhi permintaan hasil olahan, memilki variasi hasil olahan yang sangat beragam, dan bangunan mampu beradaptasi dengan kodisi iklim yang ada di daerah tersebut dengan menciptakan energi terbaharukan. Metode perancangan yang di gunakan yaitu motode diskriptif dengan cara mengumpulkan data. Wawancara, dan menganalisa data sehingga dapat hasil berupa kesimpulan yang digunakan sebagai landasan dalam sebuah perancangan. Kata kunci: Buah Nenas, Energy-Efficient Architecture, Rasau Jaya, Pusat Penelitian dan Pengolahan. ABSTRACT Pineapple fruit is a tropical plant that has low growth with a height of about 30 cm. It has long leaves, sharp tips, arranged in a circular rosette and a thick stem. There are not enough pineapple plantations in West Kalimantan, but there are regions that have the most pineapple fruit production, namely Rasau Jaya, which is located in Kubu Raya Regency. The Rasau Jaya area is an area that has the potential for pineapple plantations due to the condition of the Rasau Jaya soil in the form of peat and the tropical climate of West Kalimantan which is passed by the equator so that West Kalimantan has hot weather which is the right medium for pineapple plantations to thrive. Seeing the existing potential, a company was established which was engaged in the processing of pineapple fruit with the aim of accommodating the plantation products of the community. The government supports the development of pineapple fruit plantations in Rasau Jaya by providing 10,000 hectares of plasma land that can be developed by local communities so that pineapple plantations can be more advanced and developed. Lack of manpower, knowledge and the lack of good distribution system promised by the company stopped the development of plasma land and the community began to be lazy to develop and cultivate pineapple plantations again. Therefore, the design of pineapple fruit research and processing centers using the Energy-Efficient Architecture approach is expected to be useful as a way of knowing the condition of pineapples, soil fertility in Rasau Jaya, meeting the demand for processed products, having a very diverse variety of processed products, and buildings. able to adapt to the climatic conditions that exist in the area by creating renewable energy. The design method used is descriptive method by collecting data. Interviewing, and analyzing data so that the results can be in the form of conclusions that are used as a basis in a design. Keywords: Pineapple Fruit, Energy-Efficient Architecture, Rasau Jaya, Research and Processing Center.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: ABSTRAK Buah Nenas merupakan tumbuhan tropis yang berperawakan tumbuhnya rendah dengan tinggi sekitar 30 cm memiliki daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengeliling dan bentuk batang yang tebal. Perkebunan buah nenas tidak cukup banyak di Daerah Kalimantan Barat tetapi terdapat Daerah yang memiliki penghasilan Buah Nenas terbanyak yaitu Daerah Rasau Jaya yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. Daerah Rasau Jaya merupakan daerah yang memiliki potensi perkebunan buah nenas karena kondisi tanah Rasau Jaya yang berupa gambut dan iklim tropis kalimantan barat yang di lewati oleh garis Kathulistiwa sehingga Kalimantan Barat memiliki cuaca panas yang menjadi media yang tepat untuk perkebunan Buah Nenas tumbuh dengan subur. Melihat potensi yang ada berdirilah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahan Buah Nenas dengan tujuan mewadahi hasil perkebunan para masyarakat, bahkan pemerintah mendukung akan perkebunan buah nenas di Rasau Jaya dengan memberikan 10.000 Ha lahan plasma yang dapat di kembangkan oleh masyarakat sekitar agar perkebunan Buah Nenas manjadi lebih maju dan berkembang. akan tetapi kurangnya tenaga, pengetahuan dan kurang baiknya sistem pembagian yang di janjikan perusahaan membuat pengembangan lahan plasma terhenti dan masyarakat mulai malas untuk mengembangkan dan membudidayakan perkebunan buah nenas kembali. Oleh karena itu perancangan pusat penelitian dan pengolahan buah nenas dengan pendekatan Energy-Efficient Architecture diharapkan dapat bermanfaat sebagai jalur pengentahuan akan kondisi Buah Nenas, kesuburan tanah yang ada di Rasau Jaya, memenuhi permintaan hasil olahan, memilki variasi hasil olahan yang sangat beragam, dan bangunan mampu beradaptasi dengan kodisi iklim yang ada di daerah tersebut dengan menciptakan energi terbaharukan. Metode perancangan yang di gunakan yaitu motode diskriptif dengan cara mengumpulkan data. Wawancara, dan menganalisa data sehingga dapat hasil berupa kesimpulan yang digunakan sebagai landasan dalam sebuah perancangan. Kata kunci: Buah Nenas, Energy-Efficient Architecture, Rasau Jaya, Pusat Penelitian dan Pengolahan. Pineapple Fruit, Energy-Efficient Architecture, Rasau Jaya, Research and Processing Center.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:28
Last Modified: 30 Dec 2021 08:28
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7280

Actions (login required)

View Item View Item