PENERAPAN SIMBOLISME DALAM ARSITEKTUR DALAM PERANCANGAN MUSEUM BUDAYA DAYAK KANAYATN KABUPATEN LANDAK

Nababan, Badai Fasu Sagana Dewa and Ratriningsih, Desrina (2021) PENERAPAN SIMBOLISME DALAM ARSITEKTUR DALAM PERANCANGAN MUSEUM BUDAYA DAYAK KANAYATN KABUPATEN LANDAK. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5180921002-Badai Fasu Sagana Dewa Nababan.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Abstrak Desain Museum Budaya Dayak Kanayatn ini dilatar belakangi oleh banyaknya seni dan budaya Dayak Kanayatn yang berupa peninggalan bersejarah maupun kesenian yang berupa tari, seni lukis, tato, seni ukir dan catatan sejarah. Namum pada perkembanganya, moderenisasi global berdampak pada memudarnya kesenian serta kebudayaan masyarakat Dayak Kanayatn. Kondisi ini ditambah lagi dengan belum optimalnya potensi pengembangan kesenian dan kebudayaan yang dapat menjadi objek wisata dan Pendidikan serta pelestarian budaya oleh sanggar-sanggar seni dan budaya yang terbentuk dikalangan masyarakat dan pelajar. Atas dasar tersebut maka perlu adanya fasilitas yang dapat menjadi wadah keilmuan seni serta pelestarian kebudayaan Dayak Kanayatn agar tidak hilang oleh perkembangan global dan zaman. Dalam hal Perancangan Museum ditekankan menjadi simbol peradaban kebudayaan Dayak Kanayatn, oleh karena itu museum dirancang menggunakan bentuk arsitektur lokal dengan pendekatan simbolisme dalam arsitektur sehingga Museum ini menjadi bentuk simbolis akan kehidupan masyarakt Dayak Kanayatn. Museum ini hadir sebagai solusi kebutuhan fasilitas, menjadi media pembelajaran dan keilmuan serta pelestarian kesenian dan kebudayaan Dayak Kanayatn, diharapkan Museum ini tidak hanya menyimpan peninggalan bersejarah namun juga menjadi tempat pembelajaran, pengingat dan pertunjukan kesenian dan kebudayaan Dayak Kanayatn. Kata kunci : Museum, Dayak Kanayatn, Simbolisme dalam Arsitektur Abstract The design of the Museum of Dayak Kanayatn Culture is based on the many Dayak Kanayatn arts and cultures such as historical relics, and arts such as the dance, painting, tattoos, carving, and historical records. However, in its development, global modernization has had an impact on the waning of the arts and culture of the Dayak Kanayatn people. This condition is compounded by non-optimal potential for the development of arts and culture that can become tourism and education objects, as well as cultural preservation by art and cultural studios that are formed among the community and students. Therefore, it is necessary to have a facility that can become a forum for artistic scholarship and the preservation of Dayak Kanayatn culture, thus it is not lost by times and global developments. In terms of the Museum Design, it is emphasized to be a symbol of Dayak Kanayatn cultural civilization, therefore the museum is designed to use local architectural forms with the symbolism approach in architecture, so that this Museum becomes a symbolic form of the life of the Dayak Kanayatn people. This museum exists as a solution to the needs of facilities, as a learning and scientific media, as well as the preservation of Dayak Kanayatn arts and culture, and it is expected that this museum will not only store historical relics, but also become a place for learning, a reminder, and for Dayak Kanayatn arts and cultural performances. Keywords: Dayak Kanayatn, Museum, Symbolism in Architecture

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Museum, Dayak Kanayatn, Simbolisme dalam Arsitektur Dayak Kanayatn, Museum, Symbolism in Architecture
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:28
Last Modified: 30 Dec 2021 08:28
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7282

Actions (login required)

View Item View Item