PERANCANGAN URBAN FOREST LEISURE SPACE Dengan Pendekatan Ruang Pemicu Interaksi Sosial Untuk Optimasi Undefined Space Di Kota Semarang

Ayu, Dinar Resti and Putro, Angling Randhiko (2021) PERANCANGAN URBAN FOREST LEISURE SPACE Dengan Pendekatan Ruang Pemicu Interaksi Sosial Untuk Optimasi Undefined Space Di Kota Semarang. Tugas Akhir thesis, University Of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5160911045_DINAR RESTI AYU.docx.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan potensi pariwisata, baik di darat maupun di laut, kekayaan ini dijadikan sebagai salah satu sumber devisa negara. Perkembangan pariwisata Indonesia data dilihat dari peringkat indeks daya saing pariwisata yang menempati peringkat 40 di dunia. Sehingga sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan potensial dan prioritas pengembangan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya yaitu di Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa tengah telah menunjukan peningkatan perkembangan pembangunan yang begitu pesat pada berbagai sektor, terutama pada sektor pariwisata yang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Akan tetapi, perkembangan pembangunan Kota Semarang tanpa disadari tentu telah membawa dampak terhadap perubahan penggunaan fungsi lahan dan eksploitasi terhadap sumber daya alam. Dari hasil pengamatan yang ada didapatkan bahwa sebaran dan besaran Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kota Semarang masih perlu ditingkatkan lagi. Selain itu efisiensi pemanfaatan tata ruang sebagai tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan ekonomi dan sosial budaya perlu dikelola secara optimal melalui penataan ruang. Sehingga diperlukan suatu kebijakan yang dapat mengatur segala bidang yang memiliki kaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menambah luasan RTH di Kawasan Perkotaan. Penyediaan RTH yang mengaplikasikan atribut hijau di dalam desainnya merupakan salah satu strategi untuk menyediakan Ruang Terbuka Publik yang mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan. Kata Kunci: Pariwisata, Ruang Terbuka Hijau, Ruang Terbuka Publik. Indonesia is known for its wealth of tourism potential, both land and marine tourisms. This is a source of foreign exchange. The development of Indonesian tourism can be seen from the fact that the tourism competitiveness index ranks 40th across the world. Therefore, tourism as an economic activity has become the development mainstay and priority in a number of regions in Indonesia, including Central Java Province. Semarang as the capital of Central Java Province has shown rapid development in many sectors, including tourism, which has a significant growth. However, the development of Semarang inevitably changes land use and natural resources exploitation. From observation, it was found that the distribution and amount of green open space in Semarang should be improved. Moreover, the efficiency of layout utilization for economic and socio-cultural activities should be optimized through spatial planning. Therefore, there should be a policy which regulates all matters related with public welfare. The conclusion of the present study is the effort to utilize empty land to add amount of green open space in urban area. Green open space provision by applying green attribute in the design is a strategy to provide green open space by referring to the concept of sustainable development. Keywords: Tourism, Green Open Space, Public Open Space

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Tourism, Green Open Space, Public Open Space Pariwisata, Ruang Terbuka Hijau, Ruang Terbuka Publik.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:29
Last Modified: 30 Dec 2021 08:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7284

Actions (login required)

View Item View Item