REDESAIN PELABUHAN PENYEBERANGAN FERI WAIPIRIT, PROVINSI MALUKU DENGAN KONSEP WORKING AND TRANSPORTATION WATERFRONT

Syari, Nindi Kardina and Mulyandari, Hestin (2021) REDESAIN PELABUHAN PENYEBERANGAN FERI WAIPIRIT, PROVINSI MALUKU DENGAN KONSEP WORKING AND TRANSPORTATION WATERFRONT. Tugas Akhir thesis, University Of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5160911079-NINDI KARDINA SYARI.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

Transportasi Laut merupakan hal penting dalam kelangsungan proses pengembangan suatu Negara. Perencanaan pelabuhan berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan menjadi dasar bagi pembangunan dan pengembangan pelabuhan pada jangka pendek, menengah dan panjang. Hal tersebut menjadi indikator penting bahwa pelabuhan harus dikembangkan sesuai kebutuhan dan terintegrasi dengan rencana pengembangan wilayah, serta hierarkinya, mengingat pelabuhan merupakan bagian dari rantai logistik nasional dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan suatu wilayah. Redesain Pelabuhan Penyeberangan Feri Waipirit, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Ambon memiliki jaringan Transportasi yang besar. Meskipun demikian sebagian kecil kualitas dari Infrastruktur bidang Transportasi kota masih dinilai masih kurang memadai, selain itu permasalahan lainnya ialah Pelabuhan Penyeberangan Feri Waipirit tidak menunjang dari sisi fasilitasnya yang dianggap kurang aman dan nyaman bagi pengguna. Peningkatan Penumpang masyarakat lokal dan wisatawan yang tiap tahunnya bertambah, dikarenakan Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki banyak hasil panen masyarakat yang harus dibawa ke Kota agar dapat dijual dengan nilai jual yang lebih tinggi dan potensi destinasi wisata pantai dan penggunungan yang selalu menarik untuk di kunjungi. Konsep “Working and Transportation Waterfront” sesuai dengan kondisi area di Pelabuhan Waipirit, dimana terdapat satu atau beberapa kegitan dan aktivitas pada area pertemuan tersebut. Metode ini diterapkan agar dapat mengurangi stress karena elemen alam yang mampu hadir ditengah padatnya kegiatan. Metode Rational Approach juga diterapkan untuk memaksimalkan dan menekankan analisis permasalahan secara sistematis sehingga permasalahan dapat teridentifikasi secara rinci dan terselesaikan dengan baik. Untuk Metode pengumpulan data yang digunakan dalam merancang Working and Transportation Waterfront yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Desain Pelabuhan Penyeberangan Feri Waipirit dengan memperbaiki lagi fasilitas-fasilitas yang ada sehingga dapat mencapai kenyamanan bagi semua pengguna, dalam hal ini akan mendapatkan konsep lanskap, sirkulasi, vegetasi, material, struktur, dan gubahan masa yang akan menjadi ikon tempat tersebut. Kata kunci: Redesain1; Pelabuhan2; Working and Transportation Waterfront3. Planning for harbor based on the Master Plan becomes the reason for construction and development in the short, medium, and long term. This is an important indicator that harbors must be developed according to needs and integrated with regional development plans and their hierarchies, considering that harbors are part of the national logistics chain and an integral part of the regional development. Redesigning the waipirit’s harbor for ferry, Kairatu District, West Seram Regency, Ambon has a large transportation system. however, part of the quality of urban transportation infrastructure is still considered inadequate, Besides that, other problems such as the Harbor does not support its facilities, which are considered less safe and comfortable for users. An increase in passengers from local communities and tourists every year because West Seram Regency has a lot of crops that must be brought to the City in order that it can be sold at a higher selling price also potential beach and mountain tourism destinations that are interesting for visiting.. The concept of "Working and Transportation Waterfront" is in accordance with the condition of Waipirit's harbor, where there are several activities as well as in the meeting area. It was implemented in order to reduce stress due to natural elements that are able to be present in the midst of busy activities. The Rational Approach is also used to maximize and emphasize systematic problem analysis with the result that problems can be identified in detail and resolved properly. For data collection techniques that are used in designing the Working and Transportation Waterfront, namely qualitative and quantitative methods. The design of the Waipirit's harbor by improving existing facilities so as it can obtain convenience for all users, in this case, will get the concept of landscape, circulation, vegetation, materials, structures, and shapes that will become the icon of the place. Keywords : Redesain, Port, Working and Transportation Waterfront.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Redesain1; Pelabuhan2; Working and Transportation Waterfront3.Redesain, Port, Working and Transportation Waterfront.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:29
Last Modified: 30 Dec 2021 08:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7290

Actions (login required)

View Item View Item