KELEMBAGAAN LOKAL DESA SEBAGAI UPAYA STRATEGI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA Studi Kasus Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul

Suryanto, Eko Febri and Trimarstuti, Jeki (2021) KELEMBAGAAN LOKAL DESA SEBAGAI UPAYA STRATEGI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA Studi Kasus Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Tugas Akhir thesis, University of Teknologi Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5161511062_EKO FEBRI SURYANTO.pdf

Download (493kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pembangunan desa merupakan pembangunana yang dilakukan di desa meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat dengan tujuan menigkatkan kualitas hidup dan mencapai kesejahteraan hidup masyarakat desa berdasarkan kemampuan dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Pembangunan desa tidak lepas dari peran aktor penggerak pengembangan desa dan kelembagaan lokal yang mengelola desa. Penelitian ini membahas tentang kelembagaan lokal sebagai upaya strategi partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukenali kelembagaan lokal Desa Nglanggeran dalam upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pembangunan desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan induktif kualitatif fenomenologi. Penelitian ini melakukan pendekatan terhadap objek penelitian dengan menggali informasi sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti dan mendapatkan informasi dari informan kunci serta dapat berkembang sesuai dengan interaksi yang terjadi dalam proses wawancara. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bentuk strategi konsep yang dilakukan kelembagaan lokal desa dalam berupaya melibatkan peran aktif masyarakat yaitu melalui strategi komunikasi lokal untuk mempengaruhi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Identifikasi komunikasi lokal ini digali dengan mengunakan metode induksi kualitatif fenomenologi sehingga menghasilkan temuan konsep stategi komunikasi lokal yang digunakan kelembagaan lokal untuk menciptakan kekuatan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Nglanggeran. Dalam penelitian ini juga menghasilkan temuan bahwa keberhasilan dalam pembangunan desa tidak terlepas dari peran aktor dan managemen pengelolaan kelembagaan lokal sehingga membuat masyarakat desa lebih berdaya. Kata kunci: Kelembagaan Lokal, Komunikasi Lokal, Pembangunan Desa, Peran Aktor ABSTRACT Village development is development carried out in the village covering all aspects of community life to improve the quality of life and achieve the welfare of the village community based on the capabilities and potential of Human Resources (HR) they have. Village development cannot be separated from actors who drive village development and local institutions that manage the village. This study discusses local institutions as a strategy for community participation in village development. This research aims to identify local institutions in Nglanggeran Village to empower the community towards village development. This research uses qualitative research methods with qualitative descriptive analysis techniques through a phenomenological qualitative inductive approach. This study approaches the research object by digging up information as needed by researchers, obtaining information from key informants, and developing according to the interactions in the interview process—collecting data in this study using in-depth interview techniques and observation and documentation. The study results indicate that the form of conceptual strategies carried out by local village institutions in trying to involve the community's active role, namely through local communication strategies to influence the community in the village development process. The identification of local communication was explored by using the phenomenological qualitative induction method, which resulted in findings of the local communication strategy concept used by local institutions to create strength in increasing community participation in Nglanggeran Village. This study also found that success in village development cannot be separated from the role of actors and management of local institutional management to make village communities more empowered. Keywords: Local Institution, Local Communication, Village Development, Actor's Role

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 14 Apr 2021 02:29
Last Modified: 14 Apr 2021 02:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7394

Actions (login required)

View Item View Item