Permani, Yogiswari Candra and Setyowati, Marcelina Dwi (2021) PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ANALOGI. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK-5160911141-YOGISWARI CANDRA PERMANI.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
Pemerintah Kabupaten Banyumas merencanakan pembangunan Islamic Center yang lengkap dengan Masjid Raya dan fasilitas pendukung lainnya yang bernilai edukasi, rekreasi dan komersil. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa Masjid Agung yang ada saat ini bukan merupakan milik Pemerintah Kabupaten Banyumas. Pemerintah ingin menjadikan bangunan tersebut sebagai ikon kebanggaan masyarakat yang dapat mencerminkan wajah Kabupaten Banyumas. Banyumas dikenal dengan Wayang Bawor yang merupakan local wisdom kabupaten tersebut. Perancangan Islamic Center ini menggunakan pendekatan Arsitektur Analogi dari Wayang Bawor. Tujuan dari penulisan ini adalah memperoleh dasar-dasar dalam merancang bangunan Islamic Center. Penulisan laporan ini menggunakan metode pengumpulan data primer dengan cara survey lapangan (observasi) dan data sekunder dengan cara studi literatur yang berkaitan dengan perancangan Islamic Center yang kemudian dianalisis berkaitan dengan nilai islami dari bagian tubuh Wayang Bawor tersebut. Konsep perancangan menerapkan analogi wayang Bawor yang merupakan ikon Kabupaten Banyumas, yang diaplikasikan dari hasil analisis penulis yaitu berupa analisis gubahan massa yang diambil dari bagian tubuh wayang, analisis site, analisis program ruang, analisis zonasi, analisis pola tata ruang yang diambil dari bentuk jarik kawung dan analisis pendekatan. Abstract Government of Banyumas Regency plans to build Islamic Center which will be well- equipped with Great Mosque and other facilities which is in nature will have great educative, recreative and commercial values. The fact behind this plan is that the present Grand Mosque is not a proprietary of Banyumas Regency. The government wants to make the building an icon of community pride that can reflect the face of Banyumas Regency. Banyumas is known as Bawor puppet which is the local wisdom of the district. The planning of Islamic Center is based on Analogical Architecture approaches from the Bawor puppet. The main aim of this study is to find the basics of Islamic Center building plan. This report is written using primary data collecting method by making on-site survey (observation) and also using secondary data by taking literature study concerning Islamic Center planning, which is analyzed in relation to the Islamic value of the Bawor puppet body part. The planning concept uses analogy of Bawor puppet which is an icon of Banyumas Regency, which the writer applies analytical thinkings such as mass composition analysis which is taken from the puppet's body, site analysis, space program analysis, zoning analysis, analysis of spatial patterns which is taken from jarik kawung and analysis of approaches.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analogical Architecture, Islamic Center, Banyumas Regency Government, Icon Arsitektur Analogi, Islamic Center, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Ikon |
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
| Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
| Date Deposited: | 07 Jan 2022 08:31 |
| Last Modified: | 07 Jan 2022 08:31 |
| URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9093 |
Actions (login required)
 |
View Item |
