Egu, Fendi Steven and Trimarstuti, Jeki (2021) IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DAN STRATEGI PENANGANANNYA MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT STUDI KASUS KELURAHAN PAKUNCEN KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5161511015 - FENDI STEVEN EGU - Abstrak.pdf Download (341kB) | Preview |
Abstract
Fendi Steven Egu*), Jeki Trimarstuti2) 1)Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta ABSTRAK Pakuncen merupakan salah satu Kelurahan dari Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta. Kelurahan Pakuncen termasuk dalam salah satu permukiman kumuh di Kota Yogyakarta, Penyebab terjadinya permukiman kumuh di Kelurahan Pakuncen adalah jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya, kurangnya lahan untuk pembangunan pemukiman, sarana prasarana yang belum berfungsi dengan baik dan juga berada dekat Sungai Winongo, akibatnya akan timbul permukiman-permukiman baru yang semakin banyak dan permukiman yang tidak layak huni pun semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai permukiman kumuh dan mengetahui strategi penanganan pada permukiman kumuh yang berada di Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan. Penelitian ini dilakukan agar setiap masyarakat mengerti betapa pentingnya memiliki permukiman yang layak huni dengan sarana prasara yang memadai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini digunakan untuk megetahui tingkat kelayakan permukiman yang ada di Kelurahan Pakuncen sesuai dengan persepsi masyarakatnya data yang diperoleh dianalisis menggunkan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi permukiman kumuh di Kelurahan Pakuncen RW 11 ini sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun dan mengakibatkan timbulnya kepadatan permukiman yang tidak terkendali diatas lahan yang tidak memadai. Permukiman yang dibangun pada daerah bantaran Sungai Winongo di Kelurahan Pakuncen RW 11 belum dapat dikatakan memenuhi standar, seperti jalannya yang sangat kecil, drainase yang kurang memadai, tempat pembuangan sampah yang kurang memadai, pembuangan limbah yang kurang memadai, kurangnya ruang terbuka hijau dan juga kualitas rumah yang kurang baik yang berpengaruh juga kepada kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Pakuncen, Permukiman Kumuh, Sungai Winongo IDENTIFICATION OF SLUM SETTLEMENTS AND THEIR MANAGEMENT STRATEGIES FROM COMMUNITY PERCEPTION CASE STUDY OF PAKUNCEN SUB-DISTRICT, WIROBRAJAN DISTRICT, YOGYAKARTA CITY Fendi Steven Egu*), Jeki Trimarstuti2) 1) Urban and Regional Planning Study Program, Faculty of Science and Technology, University of Technology Yogyakarta ABSTRACT Pakuncen is one of the sub-districts of Wirobrajan District, Yogyakarta City. Pakuncen Village is included in one of the slum settlements in the city of Yogyakarta. The causes of the occurrence of slum settlements in Pakuncen Village are the population that continues to grow every year, lack of land for residential development, infrastructure that is not functioning properly and is also located near the Winongo River. This has resulted in the emergence of more and more new settlements and the number of uninhabitable settlements has also increased. The purpose of this study was to identify public perceptions of slum settlements and to identify strategies for dealing with slums located in Pakuncen Village, Wirobrajan District. This research was conducted so that every community understands how important it is to have a livable settlement with adequate infrastructure. The research method used is descriptive qualitative. This research method is used to determine the level of feasibility of settlements in Pakuncen Village according to the perception of the community, the data obtained were analyzed using qualitative descriptive. The results of this study indicate that the condition of slum settlements in Pakuncen RW 11 is strongly influenced by the number of residents which continues to increase every year and results in the emergence of uncontrolled settlement density on inadequate land. Settlements built on the banks of the Winongo River in Pakuncen RW 11 cannot be said to meet the standards, such as very small roads, inadequate drainage, inadequate waste disposal sites, inadequate waste disposal, lack of green open space and quality. poor housing which also affects public health. Keywords: Pakuncen, Slum Settlement, Winongo River
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Kaprodi S1 PWK UTY |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 03:51 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 03:51 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9104 |
Actions (login required)
View Item |