STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI BINALATUNG KOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Ilham, Muhammad and Sukmawati, Annisa Mu'awanah (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI BINALATUNG KOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5161511055 - MUHAMMAD ILHAM - Abstrak.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu objek wisata ke objek wisata yang lain yang dalam bahsa Inggris disebut juga dengan istilah tour. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa di andalkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada setiap daerah di Indonesia. Kota Tarakan dengan kondisi geografis berupa kepulauan menjadikan kawasan pesisir sebagai tujuan wisata pantai. Kota Tarakan memiliki dua pantai yang menjadi tempat wisata yaitu Pantai Amal dan Pantai Binalatung. Permasalahan yang terjadi ialah kurang maksimalnya pemanfaatan potensi wisata Pantai Binalatung sebagai kawasan wisata di Kota Tarakan, sehingga kurangnya wisatawan yang datang. Pengembangan yang belum optimal di butuhkan suatu perencanaan agar terciptanya pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan objek wisata Pantai Binalatung Kota Tarakan. Penelitian menggunakan metode kualitatif karena bersifat deskriptif. Metode ini digunakan untuk mencari informasi dan menganalisis data dari berbagai sumber kata, gambar, maupun informasi lainnya untuk mengetahui gambaran tentang strategi pengembangan objek wisata Pantai Binalatung. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan dua metode, yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan total 6 informan. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan cara menelaah dokumen dan data yang telah didapatkan. Wilayah amatan observasi berada di Pantai Binalatung, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis Interaktif meliputi, 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, 3) Penarikan Kesimpulan. Peneliti juga menggunakan Analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif dan penjabaran deskriptif untuk merumuskan strategi pengembangan yang digunakan dalam analisis pengembangan objek wisata Pantai Binalatung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Binalatung Kota Tarakan Kalimantan Utara berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Objek wisata Pantai Binalatung cukup berpotensi untuk dilakukan pengembangan dapat dilihat dari komponen pariwisata 4A yang telah dianalisis berdasarkan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis SWOT, Pantai Binalatung berpotensi dikembangkan menjadi atraksi wisata baru yang menarik karena memiliki daya tarik alam. Namun, masih diperlukan perbaikan fasilitas pariwisata, baik aksesibilitas maupun fasilitas di dalam objek wisata serta pengelolaannya. Penelitian diharapkan dapat memberikan suatu gambaran terhadap masyarakat tentang pentingnya pariwisata karena dapat memberikan peluang dan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Pentingnya akan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan sehingga pariwisata di Indonesia bisa lebih terkenal akan keindahan alam dan budaya negeri ini. Penelitian juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pengembangan objek wisata Pantai Binalatung. Kata Kunci: Kota Tarakan, Pantai Binalatung, Strategi Pengembangan ACC 2 Juni 2021 DEVELOPMENT STRATEGY OF BINALATUNG BEACH TOURISM OBJECT, TARAKAN CITY, NORTH KALIMANTAN PROVINCE Muhammad Ilham*), Annisa Mu'awanah Sukmawati, S.T., M.T.*) 1) Urban and Regional Planning Study Program, Faculty of Science and Technology, University of Technology Yogyakarta ABSTRACT Tourism is a journey that is carried out many times or in circles from one tourist attraction to another. Tourism is one of the sectors that can be relied upon in increasing the Regional Original Income (PAD) in every region in Indonesia. The city of Tarakan with geographical conditions in the form of islands makes the coastal area a beach tourism destination. Tarakan City has two beaches that are tourist attractions, namely Amal Beach and Binalatung Beach. The problem that occurs is that the utilization of Binalatung Beach's tourism potential as a tourist area in Tarakan City is not maximal, so that there is a lack of tourists coming. Development that is not optimal requires a plan to create sustainable tourism development. This study aims to formulate a strategy for developing Binalatung Beach tourism objects in Tarakan City. The research uses qualitative methods because it is descriptive. This method is used to find information and analyze data from various sources of words, images, and other information to find out an overview of the strategy for developing Binalatung Beach tourism objects. Researchers collected data using two methods, namely primary and secondary data. Primary data was collected by means of interviews, documentation, and observation with purposive sampling technique with a total of 6 informants. While secondary data is obtained by examining the documents and data that have been obtained. The observation area is located on Binalatung Beach, Tarakan City, North Kalimantan Province. Data analysis techniques using qualitative descriptive analysis techniques with interactive analysis approach include, 1) Data Reduction, 2) Data Presentation, 3) Conclusion Drawing. The researcher also uses a SWOT analysis with a qualitative approach and descriptive elaboration to formulate a development strategy used in the analysis of the development of the Binalatung Beach tourist attraction. The results showed that Binalatung Beach, Tarakan City, North Kalimantan has the potential to be developed into a tourist attraction. Binalatung Beach tourism object has the potential for development, it can be seen from the tourism component 4A which has been analyzed based on qualitative descriptive analysis. Based on the results of the SWOT analysis, Binalatung Beach has the potential to be developed into a new attractive tourist attraction because it has natural attractions. However, it is still necessary to improve tourism facilities, both accessibility and facilities in tourist objects and their management. The research is expected to provide an overview to the community about the importance of tourism because it can provide opportunities and contribute to the welfare of the community. The importance of sustainable tourism development so that tourism in Indonesia can be more famous for the natural beauty and culture of this country. The research is also expected to help the government in developing the Binalatung Beach tourist attraction. Keywords: Tarakan City, Binalatung Beach, Development Strategy

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 11 Jan 2022 04:05
Last Modified: 11 Jan 2022 04:05
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9109

Actions (login required)

View Item View Item