KAJIAN PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) PROJOTAMANSARI III KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL

Trianawati, Andes and Trimarstuti, Jeki (2021) KAJIAN PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) PROJOTAMANSARI III KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5171511009_ANDES TRIANAWATI.pdf

Download (64kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tingkat pertumbuhan penduduk perkotaan yang semakin tinggi sangat berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal. Keterbatasan lahan di perkotaan menjadi salah satu penyebab munculnya permukiman kumuh (slum) atau permukiman liar (squatter). Hal itu disebabkan karena ketidakmampuan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam usaha untuk menyediakan tempat tinggalnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Bantul membangun hunian vertikal atau rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai solusi penyediaan permukiman layak huni khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. Oleh karenanya, pengelolaan rusunawa sejatinya merupakan bagian dari penyelesaian masalah kebutuhan perumahan di kawasan padat penduduk. Sebagai salah satu rusunawa yang memenuhi kebutuhan perumahan bagi MBR, unit Rusunawa Projotamansari III tentu harus dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan pengelolaan rusunawa yang optimal. Maka dari itu dibutuhkan sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengkaji bentuk pengelolaan serta persepsi penghuni terhadap aspek pengelolaan optimal berupa pengelolaan teknis prasarana, sarana dan utilitas, pengelolaan persewaan, pemasaran dan pembinaan penghuni, pengelolaan administrasi dan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data primer berupa observasi lapangan dan wawancara kepada pihak pengelola rusunawa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar komponen dari pengelolaan optimal sudah dilakukan, hal tersebut dilihat dari ketersediaan prasarana, sarana dan utilitas rusunawa yang sudah tersedia dengan baik dan proses persewaan dan pembayaran uang sewa hunian rusunawa yang sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Meskipun begitu, masih terdapat komponen pengelolaan yang belum dilakukan seperti melakukan survey pasar, menyusun strategi pemasaran dikarenakan setiap unit hunian sudah terisi penuh dan belum melakukan pelatihan/pembinaan untuk meningkatkan kesejahteraan penghuni rusunawa dikarenakan terkendala situasi (pandemi). Kata kunci: Optimal, Pengelolaan, Projotamansari III, Rusunawa. ABSTRACT The increasing rate of urban population growth has an impact on the increasing community's need for housing. Limited land in urban areas is one of the causes of the emergence of slums or squatter settlements. This is due to the inability of low-income people (MBR) in an effort to provide a place to live. To overcome these problems, the Bantul Regency government built vertical housing or simple rental flats (rusunawa) as a solution for providing livable settlements, especially for low-income people with the aim of improving the quality of the residential environment. Therefore, the management of rusunawa is actually part of solving the problem of housing needs in densely populated areas. As one of the simple rental flats that meet the housing needs for low-income people, the Rusunawa Projotamansari III unit must be managed properly in order to produce optimum rusunawa management. Therefore, a research is needed to examine the form of management and occupants' perceptions of optimal management aspects in the form of technical management of infrastructure, facilities and utilities, rental management, marketing and development of residents, administrative and financial management. The method used in this research is descriptive qualitative method, which conducted by collecting primary data in the form of field observations and interviews with the rusunawa management. The results of this study indicate that most of the components of optimal management have been carried out, this can be seen from the availability of infrastructure, facilities and utilities for flats that are already well available and the process of renting and paying rent for residential flats that have been carried out in accordance with the correct procedures. Even so, there are still management components that have not been carried out such as conducting market surveys, developing marketing strategies because each residential unit is fully occupied and has not conducted training/guidance to improve the welfare of the residents of the flats due to the situation (pandemic). Keywords: Optimum, Management, Projotamansari III, Rusunawa

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:37
Last Modified: 12 Jan 2022 04:37
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9126

Actions (login required)

View Item View Item