DAMPAK REKLAMASI PANTAI IBUKOTA SANANA TERHADAP ASPEK LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

Hanafi, Rizal Daeng and Sukmawati, Annisa Mu'awanah (2021) DAMPAK REKLAMASI PANTAI IBUKOTA SANANA TERHADAP ASPEK LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5171511018_RISAL DAENG HANAFI.pdf

Download (376kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan lahan semakin meningkat, seperti akses jalan, permukiman, perdagangan. Reklamasi menjadi salah satu upaya dalam memenuhi keterbatasan lahan. Seperti yang terjadi di Desa Fogi, Fatcei, dan Falahu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, terdapat proyek reklamasi yang memakan anggaran 28 milyar rupiah, yang mencakup tiga desa tersebut. Namun, hingga saat ini proyek reklamasi ini belum selesai dan memiliki dampak tersendiri bagi aspek lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat pesisir sekitar proyek reklamasi. Tujuan penelitian untuk menemukenali dampak reklamasi pantai terhadap masyarakat pesisir yang bertempat tinggal dekat dengan kegiatan reklamasi di Pantai Ibukota Sanana. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi dari berbagai sumber. Teknik wawancara menggunakan metode purposive sampling kepada masyarakat dari ketiga desa yang terdampak. Jumlah total terdapat 41 orang yang diwawancarai meliputi ketua rt setempat, dan juga kepala dinas PU sebagai informan. observasi lapangan untuk mengamati kondisi fisik lingkungan serta menganalisis dampak yang terjadi akibat reklamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan dampak reklamasi pantai Ibukota Sanana di Desa Fogi, Fatcei, dan Falahu. Persamaannya adalah bahwa reklamasi berdampak bagi pada aspek lingkungan yaitu memicu kenaikan air laut dan juga dapat menahan ombak. Sedangkan perbedaannya terletak pada dampak bagi aspek sosial dan ekonomi. Secara sosial, Desa Falahu dan Fatcei mengalami dampak yang lebih unggul karena lokasi reklamasi dapat menjadi lokasi untuk berinteraksi sosial, dimana menjadi area bersantai dan berolahraga. Sementara itu, secara ekonomi, dampak lebih besar dirasakan oleh Desa Fogi karena munculnya fasilitas ekonomi baru, seperti bangunan pasar masukan pada pelaku perencanaan maupun pelaksana proyek reklamasi di wilayah pesisir Ibukota Sanana. Lebih lanjut, penelitian diharapkan dapat menjadi suatu bacaan yang berguna bagi masyarakat dan pihak-pihak lain. Kata Kunci: masyarakat pesisir, reklamasi, Ibukota Sanana ABSTRACT Along with the times, the requirements of land increasing, such as road access, settlements, trade. Reclamation is one of the efforts to meet the limited land. As happened in the Fogi, Fatcei, and Falahu village, Sanana District, Kepulauan Sula Regency, North Maluku Province, a reclamation project costs 28 billion rupiahs, covering the three villages. However, until now this reclamation project has not been completed and has its own impact on the environmental and socio-economic aspects of the coastal communities around the reclamation project. This study addresses to find out the impact of coastal reclamation on coastal communities that live close to reclamation activities on the coast of the capital city of Sanana. This research was conducted by using qualitative methods. The data was collected by field observations, interviews, and documentation from various sources. The interview technique used a purposive sampling method to the community from the three affected villages. As many as 41 people were interviewed, they are communities, the head of the local RT, and the head of the Public Works Agency of Sula Island Regency. Field observations were held to observe the physical condition of the environment and analyze the impacts of reclamation. The results showed similarities and differences impact the reclamation of the capital city of Sanana in Fogi, Fatcei, and Falahu Village. The similarity is that reclamation has an impact on environmental aspects, namely triggering sea level rise and can also withstand waves. While it has a different impact on social and economic aspects. Socially, Falahu and Fatcei Villages experienced a huge impact because the reclamation location was used as the social interaction space, relaxing and exercising. Meanwhile, economically, Fogi Village has a bigger impact due to the emergence of new economic facilities, such as market buildings. This research is expected to be input for stakeholder planning and implementing reclamation projects in the coastal area of the capital city of Sanana. Also, it can be useful reading for the community and other parties. Keywords: coastal community, reclamation, the capital city of Sanana

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Kaprodi S1 PWK UTY
Date Deposited: 12 Jan 2022 04:41
Last Modified: 12 Jan 2022 04:41
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9128

Actions (login required)

View Item View Item