RANCANGAN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI KAWASAN SANGGRAHAN

Dr. Endy Marlina,ST,MT (2019) RANCANGAN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI KAWASAN SANGGRAHAN. 000156432.

[img] Text
sertifikat_EC00201973503_RANCANGAN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI KAWASAN SANGRAHAN .pdf

Download (768kB)

Abstract

Visi Kabupaten Sleman adalah terwujudnya masyarakat Sleman yang sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintergrasi sistem e-goverment menuju smart regency (kabupaten cerdas) pada akhir tahun 2021. Untuk merealisasikan visi ini, dirumuskan beberapa misi, diantaranya yang terkait erat dengan pengembangan kualitas permukiman adalah “Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan”. Merujuk pada visi dan misi Kabupaten Sleman tersebut, Kawasan permukiman di Padukuhan Sanggrahan perlu ditingkatkan kualitasnya, salah satunya dengan pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai sarana berinteraksi dan meningkatkan kualitas sosial masyarakat sekaligus sebagai beautifikasi Kawasan permukiman. Pengembangan RTH ini menekankan pada beberapa kriteria yaitu: a. Kriteria keamanan, dicapai dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut bukan merupakan kawasan lindung (protected area), olahan pertanian, hutan produksi, daerah buangan limbah pabrik, daerah bebas bangunan pada area bandara, daerah di bawah jaringan listrik tegangan tinggi; b. Kriteria kesehatan, dicapai dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut bukan daerah yang mempunyai pencemaran udara di atas ambang batas, pencemaran air permukaan dan air tanah dalam; c. Kriteria kenyamanan, dicapai dengan kemudahan pencapaian (aksesibilitas), kemudahan berkomunikasi (internal/eksternal, langsung atau tidak langsung), kemudahan berkegiatan (prasarana dan sarana lingkungan tersedia); d. Kriteria keindahan/keserasian/keteraturan (kompatibilitas), dicapai dengan penghijauan, mempertahankan karakteristik topografi dan lingkungan yang ada, misalnya tidak meratakan bukit, mengurug seluruh rawa atau danau/situ/sungai/kali dan sebagainya; e. Kriteria fleksibilitas, dicapai dengan mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan fisik/pemekaran lingkungan perumahan dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan dan keterpaduan prasarana; f. Kriteria keterjangkauan jarak, dicapai dengan mempertimbangkan jarak pencapaian ideal kemampuan orang berjalan kaki sebagai pengguna lingkungan terhadap penempatan sarana dan prasarana-utilitas lingkungan; g. Kriteria lingkungan berjati diri, dicapai dengan mempertimbangkan keterkaitan dengan karakter sosial budaya masyarakat setempat, terutama aspek kontekstual terhadap lingkungan tradisional/lokal setempat

Item Type: Patent
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 19 Mar 2022 04:14
Last Modified: 19 Mar 2022 04:14
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9310

Actions (login required)

View Item View Item