PENGARUH PENAMBAHAN POLIMER PET PADA ASPAL DENGAN METODE BASAH Kajian Penambahan Polimer PET Pada Aspal Sebanyak 5%, 10%, dan 15% EFFECT OF ADDING PET POLYMER ON ASPHALT WITH WET METHOD Study of Addition of PET Polymer to Asphalt 5%, 10%, and 15%.

Prabu, Herlambang Pangestu and Ismaili, Abul Fida (2021) PENGARUH PENAMBAHAN POLIMER PET PADA ASPAL DENGAN METODE BASAH Kajian Penambahan Polimer PET Pada Aspal Sebanyak 5%, 10%, dan 15% EFFECT OF ADDING PET POLYMER ON ASPHALT WITH WET METHOD Study of Addition of PET Polymer to Asphalt 5%, 10%, and 15%. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img] Text
5150811255_Herlambang Pangestu.pdf

Download (917kB)

Abstract

Penduduk Indonesia yang setiap tahun bertambah mengakibatkan bertambah pula kendaraan yang ada di Indonesia. Seiring bertambahnya kendaraan yang ada di Indonesia maka harus diimbangi dengan pertumbuhan infrastruktur yang baik, khususnya adalah jalan raya. Akan tetapi kondisi yang ada pada Indonesia saat ini justru sebaliknya. Pertumbuhan jalan tak seimbang dengan lonjakan pertumbuhan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatan kualitas aspal adalah dengan menambahkan Polimer PET pada campuran aspal penetrasi 60/70. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui perbandingan karakteristik aspal modifikasi polimer PET dengan aspal penetrasi 60/70.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan Polimer PET sebagai bahan tambah dengan variasi kadar 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat total campuran. Masing-masing variasi dibuat dengan 3 sampel benda, jumlah semua benda uji sejumlah 12 benda uji. Pembuatan benda uji ini menggunakan campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) kemudian diuji menggunakan metode Marshall untuk stabilitas,VIM, VMA, VFA, flow, dan MQ (Marshall Quotient).Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kadar bahan tambah polimer PET mempengaruhi nilai karakteristik aspal pada pengujian marshall. Penambahan paling mendekati efektif adalah pada kadar 10%, karena pada saat itu nilai stabilitas marshall mengalami kenaikan sebesar yaitu dari 1698,67 kg menjadi 1703,6 kg. Sedangkan untuk nilai kepadatannya sebesar VIM 25,13%, VMA 5,88%, flow 2,25 mm serta MQ 757,16 kg/mm.Secara keseluruhan, keandalan perkerasan jalan aspal modifikasi polimer PET dengan cara basah tidak lebih baik dibandingkan dengan aspal murni. Kata kunci: AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), Aspal, Polimer PET, Marshall   The population of Indonesia which is increasing every year has resulted in an increase in the number of vehicles in Indonesia. Along with the increasing number of vehicles in Indonesia, it must be balanced with the growth of good infrastructure, especially roads. However, the current condition in Indonesia is just the opposite. Road growth is not balanced with the surge in the growth of private vehicles, both two-wheeled and four-wheeled. One of the innovations that can be done to improve asphalt quality is to add PET polymer to the 60/70 penetration asphalt mixture. This research was conducted with the aim of comparing the characteristics of PET polymer modified asphalt with 60/70 penetration asphalt. This research is an experimental study. This study used PET polymer as an additive with varying levels of 0%, 5%, 10%, and 15% of the total weight of the mixture. Each variation is made with 3 samples of objects, the total of all test objects is 12 test objects. The manufacture of this specimen uses a mixture of Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) and then tested using the Marshall method for stability, VIM, VMA, VFA, flow, and MQ (Marshall Quotient). PET affects the value of asphalt characteristics in the Marshall test. The closest effective addition was at a level of 10%, because at that time the marshall stability value increased by 1698.67 kg to 1703.6 kg. As for the density value of VIM 25.13%, VMA 5.88%, flow 2.25 mm and MQ 757.16 kg/mm. Overall, the reliability of asphalt pavement modified by PET polymer with wet method is not better than asphalt pure. Keywords: AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), Asphalt, PET Polymer, Marshall

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 29 Mar 2022 02:06
Last Modified: 29 Mar 2022 02:06
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9430

Actions (login required)

View Item View Item