PENERAPAN KONSEP EKOLOGI PADA KANTOR GUBERNUR KAPUAS RAYA KALIMANTAN BARAT

Fangestu, Ary and Marlina, Endy (2021) PENERAPAN KONSEP EKOLOGI PADA KANTOR GUBERNUR KAPUAS RAYA KALIMANTAN BARAT. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

Text ABSTRAK-5160911206-ARY FANGESTU.pdf Download (237kB)

Abstract

Kantor Gubernur Kapuas Raya adalah bangunan pemerintah yang berfungsi untuk memfasilitasi segala kegiatan pemerintahan serta untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakat yang ada di Provinsi Kapuas Raya. Perancangan kantor ini disebabkan Provinsi lama yaitu Kalimantan Barat akan melakukan pemekaran, karena dianggap wilayah pemerintahan yang terlalu luas untuk mendukung kebijakan pembangunan dan pelayanan masyarakat di berbagai bidang. Konsep yang diusung dalam proses perancangan ialah menggunakan konsep ekologi, yang menekankan penggunaan bahan material pada bangunan yang ada di sekitar dan memiliki dampak terendah terhadap lingkungan sekitar. Konsep ini dilatar belakangi oleh banyaknya bangunan- bangunan gedung khususnya yang berada di provinsi Kalimantan Barat yang kurang memperhatikan konteks dengan lingkungan sekitar, ditambah lagi dengan kondisi iklim yang berubah-ubah perlu adanya rancangan yang dapat merespons perubahan iklim tersebut, seperti menggunakan bukaan lebar untuk memperoleh aliran udara yang baik untuk ruang, menambah volume lahan hijau guna mendapatkan udara segar, dan juga menggunakan material yang sifatnya tidak merusak lingkungan, sehingga bangunan ini dapat menjadi objek perancangan yang tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. The Office of the Kapuas Raya Governor is a government building to facilitate all government activities and to increase services to the people in the Kapuas Raya Province. This office development plan is made because the province, West Kalimantan, is going to make an expansion as the government area is considered too large to support the policies of the development and community services. The design applied an ecological concept which emphasizes the use of facilities in the surrounding buildings. The design is assured to have the lowest impact on the surrounding environment. This concept is motivated by high availability of buildings that disregard the surrounding environment. Moreover, changes in climatic conditions require designs that respond to the climate change. Wide openings can be chosen to create airflow in a room, expanding green space to get fresh air, and using materials not harmful to the environment. It is expected that this building gives minimum negative impacts on the surrounding environment.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords:	Kantor Gubernur, Lingkungan, Arsitektur Ekologi, Office of The Governor, Environtment, Ecological Architecture
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User:	Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited:	25 Jul 2022 07:01
Last Modified:	25 Jul 2022 07:01
URI:	http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9923

Actions (login required)

View Item