PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR ECO-TECHNOLOGY PADA PERANCANGAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI KABUPATEN SLEMAN

Damatama, Jalu Ukir and Sasmito, Dindi Eneng C. (2021) PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR ECO-TECHNOLOGY PADA PERANCANGAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI KABUPATEN SLEMAN. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911023-JALU UKIR DAMATAMA.pdf

Download (207kB)

Abstract

Permasalahan sampah dihadapi oleh hampir seluruh kota di dunia tidak terkecuali dengan Kabupaten Sleman yang volume sampah hariannya sudah mencapai 700 ton perhari,berdasarkan data yang diambil dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Sleman,operasional tempat-tempat pengolahan sampah di Kabupaten Sleman tidak beroperasi dengan optimal.Selain itu TPA Piyungan(Tempat Pembuangan Akhir Piyungan) yang menjadi tempat pembuangan akhir sampah sudah tidak sanggup lagi menampung volume sampah tiap harinya.Maka diperlukan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Sleman dengan memperhatikan lingkungan binaan terhadap dampak negatif sampah.Metode yang digunakan dalam Perancangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang nantinya akan masuk ketahap analisis sebagai dasar pertimbangan konsep perancangan.Kesimpulan dari penulisan ini yaitu Konsep Perancangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Di Kabupaten Sleman dengan pendekatan Arsitektur Eco-Technology, dimana dengan adanya Tempat pengolahan sampah diharapkan permasalahan sampah dapat teratasi dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar dan mengoptimalkan kemajuan teknologi saat ini. Waste problems are faced by almost all cities in the world, including Sleman Regency, whose daily volume of waste has reached 700 tons per day, according to data obtained from Sleman Regency RPJMD (Regional Mid-Term Development Plan), in which waste treatment sites in Sleman Regency do not operate optimally. In addition, TPA Piyungan (Piyungan Landfill), which is the final disposal site for waste, is no longer able to accommodate the volume of waste every day. Therefore, an Integrated Waste Management Facility is needed to overcome the waste problem in Sleman Regency by paying attention to the negative impact of waste on the built environment. The method used in the design of such Integrated Waste Management Facility was qualitative research by collecting primary and secondary data which would later enter the analysis stage as a basis for considering the design concept. The conclusion of this paper is the concept of designing an integrated waste management facility in Sleman Regency with an eco-technology architectural approach, where with the existence of a waste management facility, it is hoped that waste problems can be resolved while still paying attention to the surrounding environment and optimizing current technological advances.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Sampah,Pengolahan,Eco-Technology,Sleman,Waste Treatment,Sleman,Eco-Technology
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:18
Last Modified: 25 Jul 2022 07:18
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9930

Actions (login required)

View Item View Item