PENDEKATAN EDUKATIF - REKREATIF PADA BANGUNAN PENDIDIKAN Studi Kasus Pusat Penelitian dan Konservasi Tanaman Bakau di Hutan Mangrove Sungai Carang Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau

Ambri, Ulil and Meytasari, Cinthyaningtyas (2021) PENDEKATAN EDUKATIF - REKREATIF PADA BANGUNAN PENDIDIKAN Studi Kasus Pusat Penelitian dan Konservasi Tanaman Bakau di Hutan Mangrove Sungai Carang Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911026-ULIL AMBRI.pdf

Download (145kB)

Abstract

Kota Tanjungpinang memiliki sekitar 1.300 hektar hutan mangrove. Karena kegiatan penebangan dan penimbunan untuk pemukiman dan industri, sehingga menyebabkan hutan mangrove yang berkurang sebanyak 100 ha. Dampak dari kegiatan merusak hutan mangrove, sekarang menjadi penyebab banjir dibeberapa titik wilayah di Kota Tanjungpinang. Salah satu kawasan mangrove yang terkena dampak penimbunan lahan adalah kawasan mangrove sungai Carang, kota Tanjungpinang. Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan konservasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melindungi mangrove yang tersisa dengan melibatkan masyarakat sekitar tetapi banyak masyarakat yang belum mengerti tentang pentingnya kelestarian hutan mangrove. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan kawasan mangrove, sehingga dibutuhkan bangunan yang dapat menjadikan hutan mangrove di sungai Carang sebagai tempat belajar dan wisata yang berwawasan lingkungan. Pendekatan edukatif-rekreatif diterapkan agar pengunjung mendapatkan pembelajaran secara langsung tentang pelestarian mangrove. Dengan adanya kegiatan edukasi dan rekreasi diharapkan mampu memberikan pengetahuan, pemahaman serta hiburan bagi pengunjung. Kawasan konservasi mangrove terdiri dari fasilitas penelitian, pendidikan, dan wisata. Tanjungpinang City has about 1,300 hectares of mangrove forest. Due to logging and reclamation activities for residential and industrial purposes, the mangrove forest has been reduced by as much as 100 ha. The impact of activities that destroy mangrove forests is it currently becomes the cause of flooding in several areas in Tanjungpinang City. One of the mangrove areas affected by reclamation is the Carang River mangrove area, Tanjungpinang City. The Tanjungpinang City Government has carried out conservation to maintain the survival and protect the remaining mangroves by involving the surrounding community but many people do not understand the importance of preserving mangrove forest sustainability yet. To increase public knowledge and understanding about the importance of maintaining and conserving mangrove areas, a building that can make the mangrove forest on Carang river a place for learning and tourism with environmental insight is needed. An educational-recreational approach was applied so that visitors get direct learning about mangrove conservation. With the existence of educational and recreational activities, it is expected to be able to provide knowledge, understanding and entertainment for visitors. Mangrove conservation area consists of research, educational and tourism facilities.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Edukatif, Rekreatif, Bangunan pendidikan, Pusat Penelitian dan Konservasi Tanaman Bakau, Sungai Carang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau,Keywords: Educational, Recreative, Educational building, Mangrove Research, and Conservation Center Carang River, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:30
Last Modified: 25 Jul 2022 07:30
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9936

Actions (login required)

View Item View Item