PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN SENTRA INDUSTRI UMKM DI SOLO UTARA

Prabowo, Catur Adhi and Ratriningsih, Desrina (2021) PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN SENTRA INDUSTRI UMKM DI SOLO UTARA. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5170911038-CATUR ADHI PRABOWO.pdf

Download (219kB)

Abstract

Kota Surakarta memiliki potensi UMKM yang besar. Menurut data Dinas Koperasi Kota Surakarta dan UMKM menunjukan bahwa Kota Surakarta memiliki jumlah UMKM yang meningkat dari 10.362 unit pada tahun 2011 menjadi 43.618 unit pada tahun 2015. Kelurahan Mojosongo merupakan salah satu kelurahan yang menjadi pusat pengembangan industri kreatif karena nilai tambah industri kreatif lebih tinggi dibandingkan industri manufaktur. Dari permasalahan ini, muncul suatu pemikiran untuk menciptakan Sentra Industri UMKM sebagai tempat informasi produk unggulan UMKM di Kelurahan Mojosongo. Pengembangan di Kelurahan Mojosongo bertujuan untuk mengangkat potensi UMKM di Solo bagian utara yang selama ini dipegang oleh kawasan Solo selatan dengan potensi industri UMKM Batik Laweyan dan Kauman. Metode yang digunakan dalam Perancangan Sentra Industri UMKM adalah kualitatif dari pengumpulan data kemudian dianalisis dan menghasilkan Perancangan Sentra Industri UMKM di Kawasan Solo Utara dengan Pendekatan Arsitektur Kotemporer. Konsep Arsitektur Kontemporer menggunakan kajian teori dari Egon Schirmbeck yaitu penggunaan material baru, gubahan ekspresif dan dinamis, konsep ruang terbuka, harmonisasi ruang dalam dan ruang luar, fasad transparan, kenyamanan hakiki, eksplorasi elemen lansekap. Dengan pendekatan ini diharapkan bangunan dapat mengekspresikan Kota Solo yang dikemas dalam gaya kekinian dan tetap menggambarkan perkembangan zaman dalam bentuk inovasi, kreatifitas dengan tetap memperhatikan identitas dan karakter Kota Surakarta. Surakarta has massive UMKM potential. According to the data of the Department of Cooperatives and UMKM of Surakarta, the number of UMKMs in Surakarta increased from 10,362 units in 2011 to 43,618 units in 2015. Mojosongo Urban Village is one of the centers of creative industry development because the value- added of the creative industry is higher than manufacture industry. Drawing from this issue, the author wanted to create an UMKM Industry Center to be an information center for leading UMKM products in Mojosongo Urban Village. Development in Mojosongo Urban Village aimed to increased UMKM potentials in Northern Solo since currently, UMKM industry is dominated by Southern Solo with Laweyan and Kauman Batik UMKM industry. The method in designing UMKM Industry Center was qualitative method from data collection, then analysis to produce UMKM Industry Center Design in Northern Solo using Contemporary Architecture Approach. The Contemporary Architecture concept used Egon Schirmbeck’s theory, which is usage of new material, expressive and dynamic composition, open space concept, indoors and outdoors harmonization, transparent façade, essential comfort, landscape element exploration. This approach was expected to produce a building which expresses Solo in a modern style while still illustrating the changing times in terms of innovation and creativity and considering the identity and character of Surakarta. abstract section should contain the bachground of object, aims, method used and the results.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Sentra Industri UMKM, Arsitektur Kontemporer, Solo Utara, UMKM Industry Center, Contemporary Architecture, Northern Solo
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:47
Last Modified: 25 Jul 2022 07:47
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9947

Actions (login required)

View Item View Item