Surat Pencatatan Ciptaan (2020) Pola Kajian Potensi Banjir Pada Jalur Kereta Api Lintas Selatan. EC00202060107, 16 Desember 2020.
Text
POLA KAJIAN POTENSI BANJIR (6).pdf Download (5MB) |
Abstract
Jalur kereta api Yogyakarta – Kebumen memliki potensi bencana banjir dikarenakan lokasinya berdekatan dengan pesisir pantai selatan. Indonesia yang mempunyai iklim tropis yang mempunyai dua musim secara umum, musim panas dan musim hujan, dimana musim panas yang biasanya terjadi antara bulan Maret hingga Bulan Agustus sedangkan musim hujan terjadi dari bulan September hingga bulan Februari, itensitas hujan yang tinggi sehingga menjadikan beberapa wilayah di Indonesia khususnya daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta banyak mengalami bencana banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan seberapa besar pola dan potensi bencana banjir pada area kajian yang mana potensi ini dapat mempengaruhi perjalanan kereta api jalur lintas selatan dengan menggunakan analisis Geografis Informasi Sistem (GIS). Metode penilaian yang dipakai menggunakan pendekatan analisis bentanglahan dan pembobotan nilai setiap bencana berdasarkan daripada data topografi. Untuk menghasilkan peta GIS, peta topografi dan peta geologi dari Bakortanal atau BIG (Badan Informasi Geospasial) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi digunakan sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kondisi geomorfologi jalur kereta api Yogyakarta – Kebumen secara dominan memiliki bentuk lahan dataran alluvial. Dari hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat pola berupa titik spot kerawanan bencana banjir pada jalur kereta api Yogyakarta-Kebumen, dari hasil analisis menghasilkan 11 titik area yang memiliki kerawanan banjir tinggi, dimana area kerawanan banjir tinggi tersebut berada pada Sta.Wonosari-Sta.Wojo, selain darpada area stasiun tersebut, terdapat juga lokasi dengan kerawanan banjir tinggi yang berada pada sepanjang aliran sungai yang dilintasi oleh jalur rel kereta api. Pada titik pengamatan yang lain, diantaranya area yang memiliki kemiringan lereng yang datar (elevasi 0-2%) antara Sta.Kebumen hingga Sta.Wonosari dan Sta.Jenar hingga Sta.Wojo memungkinkan terjadinya genangan yang menyebabkan kerawanan banjir menjadi tinggi.
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | ST., M.Eng Rika Nuraini |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 22:20 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 22:21 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/12705 |
Actions (login required)
View Item |